Kita akan mengulas secara ringkas tentang tiga macam gelar adat yang terdapat di ranah minang. Gala Mudo (Gelar muda), Gala Sako (Gelar pusaka kaum), Gala Sangsako (Gelar kehormatan) merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang sesuai dengan hak penggunaannya.
Gala Mudo adalah gelar yang diberikan kepada semua laki-laki suku minangkabau ketika ia telah menikah. Setiap laki-laki yang sudah menikah akan diberikan Gala Mudo oleh perangkat adat setempat, baik yang berasal dari suku si perempuan ataupun si laki-laki. Gala Mudo biasanya menandakan status, sifat dan ciri-ciri si penerima.
Setelah laki-laki minang menikah dan menerima Gala Mudo, maka ia akan dipanggil oleh masyarakat setempat menggunakan gelar yang telah disematkan kepadanya itu.
Gelar yang kedua adalah Gala Sako. Gala Sako adalah gelar pusaka yang disematkan kepada petinggi suatu kaum. Gelarnya bisa berupa datuk, penghulu atau raja, sesuai dengan status penerima dikesukuan dan adat. Gala sako untuk raja disebut Pucuak Adat dan tidak bisa diberikan kepada sembarangan orang. Gelar itu akan diberikan kepada orang-orang yang masih memiliki garis darah matrelinial dengan raja.
Gala Sangsako
Jenis gelar yang ketiga adalah Gala Sangsako. Gelar ini merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang berjasa untuk Minangkabau, Islam, bangsa dan negara. Gelar ini juga akan diberikan kepada siapa saja yang punya manfaat bagi kemashlahatan umat dan warga di ranah minang.
Gala Sangsako diberikan oleh Limbago Adat Pucuak Adat Kerajaan Pagaruyuang, Pucuak Adat Kerajaan Sapiah Balahan dan Datuak/ Penghulu Kaum. (baca : Gala Sangsako Adat Untuk Tokoh Nasional)
Gala Sangsako berbeda dengan Gala Sako. Gelar ini tidak mengenal garis turunan. Jadi yang berhak memakai gelar ini adalah si penerima saja.
Info, beberapa tokoh nasional yang telah menerima Gala Sangsako ini antara lain Sri Sultan Hamengkubuwono X, Megawati, Soesilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Zulkifli Nurdin, Alex Nurdin, Syahrial Oesman, Anwar Nasution, dan Syamsul Maarif. (tim redaksi Sari Bundo menyarikan dari berbagai sumber)