Berkunjung ke Minangkabau belum lengkap rasanya tanpa mencoba sajian (sambal) sambalado khas Minangkabau. Sebenarnya, banyak jenis sambalado yang tersedia di Minangkabau, namun yang terkenal hanya sambalado merah dan sambalado hijau. Hal tersebut dikarenakan sambalado jenis lain tidak tersedia di rumah makan atau restoran alias hanya menjadi sambal rumahan.
Berikut rangkum dari berbagai sumber jenis sambalado yang terdapat di Minangkabau yang patut kamu coba. Pun membuatnya, karena cara membuatnya tidaklah sulit.
1. Sambalado merah
Masyarakat Minangkabau tidak bisa lepas dari sambalado satu ini. Bahkan bisa dikatakan sambalado merah sajian wajib yang selalu ada di rumah orang Minang. Bahkan, disebutkan, bukan orang Minang jika bukan pecinta pedas. Cara membuat sambalado merah tidaklah sulit. Sediakan cabe merah rawit dan keriting secukupnya, ditambah 1 buah tomat, 2 siung bawang putih, 5-8 siung bawang merah, daun jeruk secukupnya serta garam. Bila ingin menambahkan kaldu bubuk tidak masalah. Giling cabe merah rawit dan keriting tidak perlu sampai halus. Goreng dan tambahkan daun jeruk. Sambalado merah siap disajikan.
2. Sambalado hijau
Sambalado hijau tak jauh berbeda dengan sambalado merah. Namun bahan utamanya diganti yakninya cabe yang dipakai adalah cabe yang berwarna hijau. Cara memasaknya pun sama
3. Sambalado uwok
Sambalado ini dimasak dengan cara dikukus (di-uwok-kan) di atas nasi. Untuk cabe yang digunakan boleh saja cabe merah atau cabe hijau. Bahkan cabe yang belum sempurna matang juga bisa digunakan. Setelah dikukus di atas nasi, giling cabe dan tambahkan garam, irisan bawang merah dan putih, serta tambahkan teri yang sudah disangrai. Sambalado uwok siap dinikmati dengan nasi hangat.
4. Sambalado tanak
Sambalado tanak amt jarang ditemukan di rumah makan. Bila ingin mencobanya kamu bisa membuatnya sendiri atau minta tolong pada saudara yang asli minangkabau. Cara membuat sambalado tanak hampir mirip dengan membuat gulai. Namun, porsi cabe yang digunakan lebih banyak dari bumbu gulainya. Sambalado tanak juga menggunakan santan seperti gulai, untuk isinya bisa ditambahkan kentang, teri, petai, telur puyuh yang sudah direbus dan lain sebagainya.
5. Sambalado cangkuak
Sambal ini berasal dari padang Panjang, wilayah yang dikenal termasuk dingin di Sumatra Barat. Cara memasak sambalado cangkuak ialah dengan mencampurkan semua bahan yang terdiri dari cabe yang telah digiling, tomat, bawang, daun kunyit, garam dan di akhir ditambahkan dengan air tajin ke dalam sebuah wadah tahan panas. Setelah tercampur masukkan ke dalam periuk tempak menanak nasi. Tunggu hingga nasi matang semourna dan sambalado cangkuak bisa dinikmati. Sebagain orang menambahkan bahan lain seperti daun jeruk, asam kandis, teri medan, dan sebagainya untuk menyesuaikan selera.
6. Sambalado tulang
Sambalado satu ini juga sulit ditemukan di rumah makan Minang. Sebab biasanya hanya tersedia di rumah masyarakat. Sambalado tulang memiliki kekhasan tersendiri karena bahan utamanya adalah tulang sapi yang sudah dikeringkan, atau tulang sapi yang masih baru. Setelah tulang dibersihkan dipadukan dengan bumbu terdiri dari cabai merah, bawang merah, sedikit tomat. Tak banyak yang pasar yang menjual tulang untuk pembuatan sambalado tulang ini. Cara memasaknya tidak jauh beda dengan sambalado cangkuak. Namun cabe yang digiling disertakan dengan tulang hingga menyatu dan halus. Biasanya juga ditambahkan air tajin layaknya sambalado cangkuak.
7. Sambalado ikan asin bakar
Sambalado satu ini sangat sulit ditemukan karena hanya biasa dibuat oleh masyarakat Kabupaten Agam. Bahan yang digunakan adalah cabe merah digiling dengan garam dan bawang merah serta bawang putih. Setelah itu sediakan ikan asin sebaiknya digoreng sebentar tidak perlu sampai matang. Lalu siapkan juga daun ubi, daun kunyit serta daun pisang. Selanjutnya, jadikan daun pisang sebagai alas untuk pembungkus sambalado ikan asin bakar ini.
Pertama-tama letakkan daun kunyit yang berukuran besar di atas daun pisang, kemudian taruhlah sedikit daun ubi dan letakkan cabe yang sudah di giling di atas daun ubi. Langkah selanjutnya letakkan ikan asin di atas cabe dan kembali ditutupi dengan cabe yang sudah digiling. Lampisi lagi dengan daun kunyit di atas cabe, dan tambahkan daun ubi. Tahap terakhir tutup dengan daun pisang hingga membentuk bungkus nasi dan ertakan ujungnya dengan menggunakan lidi. Nah, selanjutnya bakar dengan bara api hingga tercium bau harum dari sambalado tersebut, jangan lupa untuk dibolak balik beberapa kali. Sajikan sambalado ikan asin lengkap dengan daun ubinya. Buanglah daun kunyit serta daun pisang.