Yogie Nandes pemenang keempat ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 yang berdarah Minangkabau ini merasa bangga bisa mengenalkan budaya minang lewat lagu. Hal ini ia ungkapnya usai tampil di perhelatan acara Festival Sumarak Minangkabau 2022 yang digelar di Blok M Square, Jakarta 17-19 Juni 2022.
Dalam kesempatan itu, Yogie Nandes menyanyikan lima lagunya, termasuk single Tahalang Restu. Bagi Yogie, tampil di acara seperti ini merupakan salah satu cara melepas rindu. “Seneng banget bisa tampil di acara festival semarak Minangkabau, karena acara ini banyak melibatkan urang awak, mulai dari EO pengisi acara lainya, penontonnya. Sekaligus bisa mengobati rindu dengan masakan asli Minang yang autentik di acara ini” ujarnya seperti dilansir dari Republika.co.id
Ketika ditanya mengenai single Tahalang Restu, Yogie mengakui sengaja mengeluarkan lagu berbahasa Minang. Ia ingin memperkenalkan budaya yang sudah mahsyur tersebut melalui sebuah lagu. “Aku sebagai penyanyi yang asli orang Minang ingin ikut serta untuk memperkenalkan kebudayaan Minang dengan mengeluarkan singel berbahasa minang yang judulnya Tahalang Restu,” katanya.
Tak hanya itu, Yogie merasakan ada yang berbeda saat mengeluarkan lagu dengan Bahasa Minang. Berbeda dengan saat merilis lagu seperti yang sudah-sudah. “Ada rasa bangga yang beda dibanding waktu mengluarkan single yang berbahasa Indonesia. Ya Minang pride-lah kalo orang-orang biasa sebut,” katanya.
Ia pun berharap bisa berkarya bersama musisi lain. Ia ingin kembali menggaungkan lagu-lagu tersebut. “Semoga saja ada kesempatan saya untuk bisa berkolaborasi dengan musisi lain yang sudah kuat di hati masyarakat secara nasional agar bisa jadi representatif musisi berdarah Minang di kancah musik Nasional bersama-sama,” katanya.
Menuruni Bakat Ibunya
Bakatnya berbanyi merupakan turunan dari Ibunya. Saat masih usia 7 tahun, Yogie Nandes mengenalkan album solo perdananya yang berisi lagu-lagu Minang. Tak cukup sampai disitu, Ia pun semakin produktif dan terus merilis album Minang sampai ketika sudah duduk di bangku SMA.
Bahkan saat kuliah Yogie Nandes telah merilis 12 album solo berisi lagu-lagu Minang. “Dulu kan bikin album itu mudah banget. Satu sampai dua tahun, saya bisa merilis album lagu-lagu Minang,” kenangnya
Perjalanan Karir
Sebelum dikenal sebagai penyanyi, Yogie Nandes pernah bekerja di salah satu perusahaan BUMN di Jakarta. Yogie Nandes diterima bekerja sebagai pegawai kantoran usai menamatkan kuliahnya di IPB. Sambil bekerja, Yogie Nandes sesekali ikut ajang pencarian bakat bernyanyi di televisi, mulai Indonesian Idol, X Factor Indonesia hingga Kontes Dangdut Indonesia (KDI).
Ia pun memiliki mimpinya yang besar menjadi penyanyi. Meski sudah bekerja di perusahaan ternama, sesekali Yogie ikut audisi gelaran label-label rekaman di Jakarta. Namun ia merasa tidak pernah beruntung. “Saya baru merasa beruntung saat ikut audisi KDI tahun 2015 hingga lolos empat besar,” ujarnya seperti dilansir dari Tribunnews.com