Langkah positif wajib diberikan pada walikota Padang ini, Lantaran Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Kota Padang untuk tidak merayakan Hari Kasih Sayang alias Hari Valentine yang jatuh pada Kamis (14/2).
Mahyeldi Ansharullah menurutnya, Hari Valentine tak sesuai dengan ajaran umat muslim serta filosofi warga Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Merayakan Hari Kasih Sayang di momen 14 Februari itu bukanlah budayanya di Minangkabau dan bukan juga sebuah ajaran di dalam umat muslim. Untuk itu, tidak seharusnya dirayakan hari kasih sayang tersebut,” ujar Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kamis (14/2).
Menurutnya, berbagi kasih sayang bisa dilakukan kapan saja, terutama bila mengungkapkan kasih sayang kepada kedua orang tua.
“Kalau berkasih sayang kepada pasangan, ya harus pasangan yang mukhrim. Jika belum, tidaklah usahlah merayakan Valentine Day tersebut. Bukannya mendapatkan kebaikan, malah bisa menjerumuskan ke perbuatan yang tidak benar,” lanjut Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, imbauan tersebut sebagai upaya mempertahankan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Ranah Minang. Terutama di Kota Padang yang dikenal sebagai kota yang religius dan berbudaya.
Imbauan ini juga berdasarkan maklumat yang pernah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat Nomor: 001/MUI-SB/II/2018 tanggal 13 Februari 2018, yang menyatakan bahwa terlibat dalam kegiatan Hari Valentine, dalam bentuk apapun apalagi sampai merayakannya bagi umat Islam adalah haram, karena ikut memasyarakatkan kemaksiatan, mensyiarkan kekufuran, melibatkan diri dalam ritual/ibadah agama lain.
“Saya juga menyampaikan imbauan ini kepada para pemilik hotel dan tempat hiburan agar tidak mengadakan acara dan menyediakan tempat untuk merayakan Hari Valentine,” katanya.
Mahyeldi menambahkan, Satpol PP juga akan bergerak melakukan penertiban, apabila ada sekolompok orang yang terlihat merayakan Hari Valintine, sehingga munculnya kejadian-kejadian yang mengarah ke maksiat.
