Sumatera Barat memiliki sebuah landmark megah dan ikonik dan bisa menjadi destinasi menarik bagi para wisatawan.
Masjid Raya Sumatera Barat memiliki desain arsitektur yang unik dan indah, kerap jadi destinasi wisata religi warga di Sumatera Barat dan para pengunjung dari berbagai wilayah.
Bagi traveler yang ingin berwisata religi di Masjid Raya Sumatera Barat ini, lokasinya berada di Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan, Kota Padang.
Kompleks Masjid Raya Sumatera Barat mempunyai luas sekitar 40.343 meter persegi, dengan bangunan utama masjid terdiri dari tiga lantai.
Bentuk bangunan Masjid Raya Sumatera Barat ini terbilang unik.
Jika pada umumnya masjid dibangun dengan kubah pada bagian atas, Masjid Raya Sumatera Barat ini tidak memiliki kubah.
Arsitektur masjid ini mengikuti gaya arsitektur khas Minangkabau, yakni dengan ciri bangunan berbentuk gonjong.
Masjid ini memiliki empat sudut lancip yang mirip dengan desain atap pada Rumah Gadang.
Ada pula ukiran khas Minang dan kaligrafi pada dinding bagian luar masjid, yang menambah kesan mewah dari masjid.
Dikenal dengan nama Masjid Raya Sumatera Barat, ternyata masjid ini juga memiliki nama lain, yakni Masjid Mahligai Minang.
Gaya desain arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat terinspirasi dari tiga simbol, sumber mata air, bulan sabit, dan rumah gadang.
Pada bagian utama masjid dipergunakan untuk beribadah, luas masjid bisa menampung hingga 20 ribu jamaah.
Bangunan masjid terbagi menjadi tiga lantai, dengan kapasitas 15 ribu jemaah pada lantai dasar, serta sekitar 5 ribu jemaah di lantai dua dan tiga.
Selain memiliki desain yang sangat unik dan indah, Masjid Raya Sumatera Barat juga dirancang menjadi bangunan yang tahan gempa.
Dilansir dari laman pesona.travel, masjid ini mampu bertahan hingga gempa besar yang bekekuatan 10 SR.
Masjid Raya Sumatera Barat dibangung pada 2007, dan selesai pada 2016 dan didesain oleh Rizal Muslimin, pemenang sayembara desain masjid yang diikuti sekitar 323 arsitek dari berbagai negara.