Sumatera Barat (Sumbar) dikenal dengan berbagai macam budaya. Salah satunya yang unik dan masih dilakukan hingga saat ini adalah ‘makan bajamba’.
Makan bajamba merupakan tradisi makan masyarakat Minangkabau yang biasanya melibatkan puluhan hingga ribuan orang yang duduk bersama di lantai pada sebuah ruangan/lokasi untuk makan secara bersama-sama. Makan bajamba biasa dilakukan pada hari-hari besar agama Islam, upacara adat, pesta adat, dan acara penting lainnya
Makanan yang disajikan umumnya nasi beserta beberapa samba (bahasa Minang untuk lauk) khas Minangkabau. Cara menyajikannya bisa berbagai macam, misalnya nasi bungkus yang disatukan dalam saf panjang atau menggunakan dulang (piring/wadah yang cukup besar) dan dimakan dalam beberapa kelompok yang lebih kecil.
Ada beberapa adab pada makan bajamba, diantaranya adalah mendahulukan yang lebih tua untuk mengambil makanan, tidak mengambil lauk yang terletak lebih jauh dari jangkauan tangan ketika duduk, dan menghabiskan makanan.
Makan bajamba mengandung beberapa makna, antara lain adanya kebersamaan tanpa pandang status sosial (ditandai dengan semua yang makan duduk sama rendah di atas lantai), serta untuk bersyukur dan tidak berlebihan (ditandai dengan adab untuk mengambil yang dapat dijangkau saja dan menghabiskan makanan).