Terapi Buluh Tua dari Silat Buluh Tua Minangkabau di Riau tepatnya di Kelurahan Kampung Melayu, Pekanbaru, layani terapi pijat hingga terapi aroma. Perguruan Silat Buluh Tua bukan hanya untuk belajar bela diri, perguruan ini memiliki ilmu pengobatan yang diwariskan turun-temurun.
Bernama Terapi Buluh Tua yang prinsipnya menstimulasi saraf dan organ tubuh bekerja.
H Yuzirman Sutan Malano, seorang guru pendiri Institute Silat Buluh Tua yang berlokasi di Jalan Merpati Nomor 5 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, melayani pasien dengan berbagai keluhan untuk diobati.
Silat Buluh Tua ini sendiri berasal dari Minangkabau. Salah satu aliran dari Silek Tuo yang tertua di Minangkabau. Yuzirman menyebutkan, Buluh Tua adalah singkatan dari Budi Luhur Tujuan Utama.
“Buluh yakni Bambu. Artinya, berguna dari kecil untuk rebung, remaja menjadi anyaman, tua menjadi jembatan atau tiang rumah,” jelas Yuzirman, Selasa (3/9/2019).
Awalnya terapi hanya untuk internal perguruan. Misalnya, mengobati murid yang cedera saat latihan dan sakit. Lalu dikembangkan agar berguna untuk orang banyak. Menurut Yuzirman, murid yang sudah level tinggi diberi pelajaran tentang ilmu terapi.
“Terapi lebih ke badan mengobati sendiri. Bantuan dari terapi menstimulasi saraf dan organ,” ungkapnya.
Yuzirman menjelaskan, terapi hanya menggunakan media minyak yang dioleskan ke tubuh. Terapi dengan teknik pijatan tangan.
Terapi Buluh Tua terdiri dari beberapa jenis yakni, terapi pijat, urut, makanan, senam, mandi dan aroma.
Pijat dan urut adalah inti dari terapi ini. Makanan, senam dan mandi akan membantu proses pemulihan setelah pasien. Ia mengatakan, setiap pasien yang datang harus diagnosa terlebih dahulu untuk mencari urat tubuh yang bermasalah.
Pria 66 tahun ini menyebutkan, urat menurut fungsinya, terbagi tiga jenis yakni, urat otot, urat syaraf dan urat darah. Terapi Buluh Tua meyakini bahwa ketiga urat tersebut dapat memulihkan kesehatan jika fungsinya dan kerjanya dikembalikan ke seperti semula.
“Misalnya kalau darah tinggi karna pembuluh darah. Diterapi supaya urat darah lebih fleksibel dan peredaran darah kembali lancar,” ujar pensiunan sebuah perusahaan minyak dan gas ini.
Yuzirman menyebutkan, selain darah tinggi, umumnya pasien yang diobati mengeluhkan syaraf terjepit, stroke ringan, radang sendi, lutut dan pinggang.
“Ada juga terapi karena kerja keras, keseleo, memar otot dan ligamen,” katanya.
Di samping itu, Yuzirman mengatakan, terapi urut juga baik untuk demam, flu karena daya tahan tubuh menurun dan tidak selera makan. Terapi yakni dengan memasukkan energi magnetik statis ke dalam tubuh.
Energi dimasukkan melalui tulang belakang, batok kepala dan sendi. “Terapi cukup setengah jam sampai satu jam,” kata Yuzirman.
Yuzirman mengatakan, terapi makanan, terapi senam, terapi mandi dan aroma terapi membantu pemulihan. Terapi ini memberi hasil yang maksimal asal dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, tiap keluhan diatasi dengan makanan dan minuman yang berbeda. Seperti mengkonsumsi Jeruk Nipis, Kolang-kaling, Air Putih, Madu, Buah-buahan dan lainnya.
Kemudian Terapi Senam.
Yuzirman menyebutkan, terapi senam dapat dipraktikkan 10 menit setiap hari di rumah. Sebelumnya, pasien telah diberi arahan tentang gerakan senam yang tepat. Yuzirman menjelaskan, senam terapi Buluh Tua termasuk kelompok Low Impact dengan gerakan yang sederhana.
“Dimana gerakannya lentur, meliuk-liuk dengan lembut,” katanya.
Senam dapat mengatasi keluhan seperti gangguan tidur (insomnia) dan meningkatkan vitalitas pria.
Ada juga senam untuk mengatasi lemah, lesu dan letih pada kondisi tubuh pasien yang sehat. Di samping itu, senam untuk menambah nafsu makan, sakit kepala berkepanjangan dan oyong.
“Tiap keluhan, berbeda gerakannya. Seperti senam untuk oyong untuk meningkatkan keseimbangan gravitasi badan,” jelas Yuzirman.
Pasien yang demam tidak diperbolehkan melakukan terapi senam.
Demam harus diobati lebih dahulu. Berikutnya, terapi mandi atau disebut juga dengan mandi pincuran tujuah.
Yuzirman menjelaskan, terapi mandi yakni membahasi sekujur tubuh dari ujung kaki sampai ujung rambut. Dilakukan sebelum fajar terbit. “Sangat baik dilakukan di pincuran (air mancur). Jika tidak ada pincuran, dapat dilakukan dengan shower atau gayung,” kata Yuzirman.
Terapi untuk menghanyutkan penyakit yang diderita. Tata caranya akan dijelaskan kepada pasien sesuai jenis keluhan. Satu lagi, aroma terapi. Yuzirman menambahkan, aroma terapi berasal dari bahan alami.
Dilakukan sendiri oleh pasien di rumahnya atas arahan Yuzirman. “Prinsipnya, aroma terapi adalah penyembuhan melalui saraf penciuman,” katanya.