Bisnis kuliner memang menjanjikan ya, karena apa? Tentu saja karena setiap manusia butuh makan, paling sedikit normalnya kita makan tiga kali sehari, jika dompet sedang tipis kadang sekali sehari, tapi kita pasti makan, hehe …
Makanan yang cocok jadi bisnis adalah menu makanan yang cocok dilidah semua orang. Artinya siapa aja yang menyantap makanan tersebut dijamin tidak akan menolak. Salah satunya rendang. Rendang berhasil menarik selera dan hati tidak hanya masyarakat nusantara, namun juga dunia. Siapa aja pasti suka rendang ya, mungkin ada yang kurang suka karena rendang terlalu pedas misalnya, tapi jika level pedasnya diturunkan ia menyantap rendang dengan lahap.
Tahukah kamu, untuk menduniakan rendang, Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sedang membangun sentra rendang. Dilansir dari Topsatu.com, sentra rendang ini direncanakan akan selesai dibangun sekitar awal 2022, atau enam bulan lagi dari saat ini.
Tak tanggung-tanggung, sentra rendang di Kota Padang dibangun di lokasi sekitar lima hektar lebih, dan menghabiskan dana sekitar 24 miliar rupiah. Di lokasi itu akan dibangun tiga blok yang semuanya akan berhubungan dengan industri rendang. Ada blok yang bertugas memproduksi rendang, ada blok tempat menjual dan mempromosikannya, dan ada juga blok perkantorannya.
Pemerintah Kota Padang sendiri memiliki tujuan mengembangkan industry kecil menengah dengan membangun sentra rendang, sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi pusat kuliner khas Sumatera Barat ini.
Dengan adanya industri terpusat, diharapkan akan banyak melahirkan inovasi-inovasi dari para kreatif yang bertujuan meningkatkan nilai produk dari rendang itu sendiri.
Sebenarnya di Sumatera Barat telah ada lebih dulu sentra rendang di daerah Payakumbuh. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sempat meninjau lokasi sentra rendang di Payakumbuh dan berniat untuk mempromosikannya secara lebih luas lagi.
“Setuju kan kalua Rendang kita geber dan gaspol lagi promosinya?” tulis Pak Menteri Sandi di akun media sosialnya pada April lalu. Sandi juga memastikan bahwa Rendang jadi bagian dari program Indonesia Spice Up The World yang salah satunya akan diikutkan di Expo Dubai tahun ini.
