Rinuak Gurih dan Renyah

Rinuak adalah sejenis ikan dengan ukuran mini, kira-kira bentuknya seperti teri medan yang dikenal orang banyak. Tapi rinuak agak berbeda sedikit, karena ikan ini hanya ada di danau Maninjau Sumatera Barat.

Rinuak adalah ikan khas danau Maninjau, sobat sarbuner tidak akan menemukan ikan ini di daerah lain. Danau yang merupakan salah satu aset wisata Sumatera Barat ini memang menyimpan banyak sekali keunggulan, salah satunya rinuak yang bisa dibuat menjadi berbagai macam makanan dan masakan.

Masyarakat sekitar banyak yang berprofesi sebagai nelayan danau, dan rinuak menjadi salah satu target tangkapan para nalayan. Rinuak yang telah ditangkap dan di dijual ke pasar-pasar sekitar danau biasanya dihargai cukup mahal, terutama kepada para wisatawan yang datang. Hal ini wajar saja sebenarnya, karena memang rinuak tidak akan bisa dibawa keluar Maninjau dengan tempo lama, berbeda dengan rendang atau ikan-ikan lain.

Rinuak akan mati ketika ditangkap, tidak seperti ikan kebanyakan, masih bisa diberikan oksigen di dalam plastik. Ini sebabnya wisatawan yang ingin menikmati rinuak memang harus berada di sekitar lokasi danau Maninjau. Rinuak sebenarnya bisa dibawa pergi jauh, tapi harus dalam kondisi sudah digoreng, tanpa campuran apa pun. Rinuak kering yang telah digoreng ini biasanya bisa bertahan agak lama, dan bisa dibawa sebagai makanan di jalan, atau oleh-oleh diperantauan.

Olahan rinuak sangat banyak, mulai digoreng biasa, goreng balado, dipalai (dipepes), dibuat jadi godok-godok (gorengan), digulai, dan masih banyak macam olahan rinuak lainnya. Panganan rinuak tersebut hanya bisa dinikmati di Maninjau. So sobat sarbuner, datanglah ke Maninjau untuk tau betapa gurihnya rinuak ketika menyentuh mulut dan lidah.