Rumah Makan Padang Tak Akan Hancur oleh Investasi Asing

Rumah Makan Padang Tak Akan Hancur oleh Investasi Asing

SARIBUNDO.BIZ – Menteri Pariwisata (Menpar) Arif Yahya mengungkapkan, alasan pemerintah membuka 100 persen investasi asing pada sektor restoran dalam paket kebijakan X. Pasalnya, banyak potensi yang selama ini belum maksimal digarap.

Salah satunya, sektor restoran sebagai penunjang pariwisata nasional. Arif menyebutkan, seperti pariwisata Pulau Komodo, yang banyak didatangi oleh wisatawan asal Italia. Namun, di lokasi tersebut tidak ada restoran Italia yang bisa memberikan fasilitas.

Arif melanjutkan, dibukanya investasi 100 persen untuk asing di sektor restoran juga tidak akan menggerus eksistensi restoran Padang yang sudah menjamur saat ini.

“Apa nanti akan menyerang rumah makan Padang? Tidak mungkin, karena modal usahanya Rp10 miliar. Kalau modal usahanya Rp10 miliar, total investasi dia itu minimal Rp100 miliar. Jadi kita sedang bicara bisnis USD10 juta. Kalau USD10 juta boleh. Jadi jangan khawatir. Kalau dia tetap nekat masuk, maka harus bermitra dengan lokal sepanjang dia modal usahanya di bawah Rp10 miliar,” kata Arif di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Arif menjelaskan, rumah makan dengan restoran merupakan hal yang berbeda. Di mana, rumah makan saat ini sudah dibuka 100 persen untuk asing.

“Beda rumah makan dan restoran adalah kalau restoran itu ada dapurnya, kalau rumah makan seperti rumah makan Padang jaman dahulu hanya dipanasin aja di situ. Nah sekarang yang seperti itu dibuat menjadi sama-sama 100 persen,” tukasnya. sumber

Related Posts

Leave a Reply