Rendang Belut Kuliner Tradisional Khas Minang yang Enak dan Menggugah Selera

Rendang Belut Kuliner Tradisional Khas Minang yang Enak dan Menggugah Selera

Randang baluik atau sering dikenal dengan rendang belut menjadi bentuk variasi dari masakan rendang khas Minang. Masakan ini juga dapat ditemukan jika berkunjung ke Desa Wisata Simarasok.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Cahpten mengatakan seperti namanya rendang belut ini terbuat dari bahan dasar belut, yang dimasak dengan seperti rendang daging pada umumnya.

“Hanya saja ada beberapa bumbu dan rempah yang tidak digunakan sebagaimana saat masak rendang daging, jadi rendang belut ini menggunakan banyak macam daun saat memasak,” katanya dilansir dari Langit7 Jumat (21/10/2022).

Menurutnya, belut dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu rendang yang dimasukan ke dalam santan, dan diaduk sampai santan mengental. Setelah itu, belut dimasukan bersama daun-daun sambil terus diaduk hingga kuah santan kering dan berubah warna menjadi gelap. “Rendang belut ini memiliki rasa yang sangat nikmat,” ungkapnya.

Hidangan rendang belut memiliki tekstur gurih dengan rasa asam dan pedas, rendang belut disajikan dengan daun-daun yang digunakan saat memasak. Salah satunya daun salam. Menikmati rendang belut dengan nasi panas mengepul plus menikmati panorama Desa Wisata Simarasok tentu akan terasa lebih nikmat.

Related Posts

Leave a Reply