Mahyeldi Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) memastikan jika tiga produk unggulan Ranah Minang, akan ditampilkan dalam iven pameran pariwisata dan kuliner yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang di Norwegia. Ketiga produk itu yakni bumbu rendang, coklat dan kopi.
Selain ketiga produk unggulan ranah minang itu, menurut Mahyeldi pihaknya juga akan mengupayakan bisa menambah beberapa komoditi lainnya seperti kerajinan dan rempah-rempah untuk bisa ditawarkan dalam pameran tersebut.
“Minggu malam kemarin, kita sudah bertemu dengan Emmy Jorgensen dan rombongan. Mereka, perwakilan dari Norwegia. Kita akan siapkan apa saja persyaratannya, termasuk mengirim sampel-sampelnya. Ini suatu kesempatan luar biasa yang ditawarkan Norwegia. Ini berkah yang harus kita manfaatkan. Termasuk juga kita akan koordinasikan dengan Minang Diaspora,” kata Mahyeldi seperti dilansir dari Viva.co.id
Selain itu kata Mahyeldi, dalam pertemuan tersebut pemerintah Sumatra Barat juga membahas peluang promosi wisata Minangkabau di Norwegia. Termasuk juga soal program membuka rumah Makan Padang di Norwegia dan negara lainnya di skandinavia dan eropa secara umum.
Mahyeldi bilang, sejak lagu nasi padang oleh Audun Kvitland tenar pada 2017, rasa ingin tahu tentang nasi padang dan Minangkabau secara umum sangat tinggi. Namun informasi tentang itu masih sangat minim.
Nasi Padang Siap Beredar di Norwegia
Nasi Padang bakal dikembangkan untuk dibuka di negara Eropa, yakni Norwegia. Ialah Emmy Jorgensen, seorang diaspora Indonesia asal Sumatera Barat (Sumbar) yang tinggal di Norwegia. Ia mengungkapkan sedang dalam proses mendirikan bisnis restoran Padang di Norwegia.
Selain itu, ia juga bekerja untuk membawa menu Nasi Padang ke restoran Norwegia. Rencana ini diungkapkan Emmy asal Pariaman saat ditemui Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernur Sumbar, Minggu malam 9 Oktober 2022.
Emmy mengaku, ia bermitra dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar untuk membangun restoran Padang. Termasuk menyajikan menu Nasi Padang di beberapa restoran Norwegia. Kerjasama ini dilanjutkan dengan penyiapan program magang bagi 100 pekerja asal Sumatera Barat selama 5 bulan di Norwegia dan negara Nordik lainnya serta Eropa.
Apalagi ketika seorang musisi Norwegia bernama Audun Kvitland merilis lagu “nasi padang” pada tahun 2017. Ceritanya berdasarkan pengalaman nyata seorang musisi Norwegia populer, sehingga bisa membuat orang Norwegia bertanya-tanya tentang nasi padang. Namun sayang, menurut Emmy, informasi tentang Nasi Padang masih sangat minim.
“Makanya saya sebagai orang Minangkabau sangat ingin berpromosi. Setiap produk yang kami tawarkan di sana dilengkapi dengan kode QR. Jadi orang Norwegia yang bertanya tentang Padang, Sumatera Barat atau Minangkabau akan langsung tahu dengan kode QR,” kata Emmy tentang strateginya.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Mahyeld, Emmy juga mengundang sekelompok pembuat film dari Nasi Padang. Film itu menampilkan adegan di beberapa tempat di Sumatera Barat dan kemudian ditampilkan di 160 sekolah di Norwegia.
