Masa Kecil Presiden Singapura Halimah Yacob, Jual Nasi Padang Penyambung Hidup

Presiden Singapura Halimah Yacob, Jual Nasi Padang Penyambung Hidup

Presiden Singapura saat ini adalah seorang wanita berhijab. Halimah Yacob namanya. Beliau merupakan seorang muslimah. Dari perawakan wajahnya sangat terlihat Halimah merupakan orang melayu asli. Selain sebagai wanita pertama, Halimah juga merupakan muslimah pertama yang menjadi presiden di negara Singapura.

Kerudung atau jilbab yang dikenakan Halimah juga sangat sarat dengan ciri khas hijab wanita muslimah di kawasan Asia Tenggara. Penutup rambut itu pun tidak memiliki banyak ornamen dan gaya dalam pemakaiannya, sangat sederhana jilbab yang dikenakan Halimah, meski ia sekarang telah sampai di posisi yang tinggi sebagai seorang presiden di negara yang cukup maju untuk kawasan Asia Tenggara. Meski Singapura merupakan negara kecil jika diukur dari luas wilayah, tapi pertumbuhan ekonomi dan teknologinya cukup diakui dunia internasional.

Bicara tentang kehidupan Halimah sebelum menduduki tampuk kursi kepresidenan, ternyata ia memang sosok yang sederhana dan seorang yang meniti karir dari bawah. Halimah sempat hidup dalam keterbatasan ekonomi, pas-pasan, dan pernah berjualan nasi padang untuk mencukup kebutuhan hidup.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Halimah yang saat itu masih berusia kecil harus ditinggal sang Ayah menghadap Allah SWT. Kondisi ekonomi keluarga menjadi guncang, karena tulang punggung keluarga telah tiada. Sang ibu yang akhirnya berlaku sebagai single parent harus berjuang banting tulang untuk meneruskan kehidupan. Keluarga ini pun membuka usaha jualan nasi padang untuk menyambung hidup, apalagi pada saat itu, fasilitas pemerintah yang mereka terima karena sang Ayah adalah seorang pegawai, harus dicabut. Halimah dan keluarga harus meninggalkan perumahan khusus pegawai pemerintah. Akhirnya mereka tinggal di sebuah rumah susun, Halimah, empat saudara, dan ibunya.

Kehidupan yang dilalui Halimah cukup berat, di usia kecil tersebut, ia sebagai anak bungsu harus turun tangan membantu usaha nasi padang sang Ibu. Bangun tidur lebih awal sebelum matahari terbit, membersihkan meja makan, mencuci piring-piring yang masih kotor bekas pelanggan, dan membantu melayani customer adalah gambaran masa kecil Halimah.

Kerasnya kehidupan Halimah pada masa kecil inilah yang membuatnya tumbuh menjadi sosok yang sederhana, survive, pekerja keras, kuat, dan pantang menyerah ketika dewasa, Saat ini ia sudah memetik hasil dari kerasnya perjuangan hidup. Memasuki usia 62 tahun, Halimah akan memimpin Singapura hingga enam tahun mendatang.

Selain nasi padang, ternyata ada juga masakan khas melayu lain yang disukai oleh Halimah Yacob. Ia suka mi rebus, laksa dan nasi lemak. Di tanah melayu terutama di kawasan Sumatera bagian utara sebelah timur dan barat, tiga masakan ini cukup populer. “Saya suka tau suan dan pisang goreng,” ujar Halimah seperti dikutip dari laman resmi Detik.com yang bercerita tentang masa kecil Halimah Yacob.

Baca juga : Keunikan Rumah Makan Padang

Related Posts

Leave a Reply