Berbagai destinasi wisata dipacu untuk meningkatkan daya tarik bagi wisatawan, segala sektor dibenahi termasuk pasar destinasi digital Van Der Capellen. Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mencapai targetkan sebanyak 1.075.000 orang pengunjung di tahun 2019 ini.
Melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Tanah Datar Abdul Hakim mengungkapkan, Selasa (05/01) di Batusangkar jika saat ini pihaknya berupaya melakukan berbagai pembenahan, baik objek wisata maupun sumber daya manusia pelaku wisata.
“Tahun 2018 lalu target kita 1.050.000 orang, namun bisa mencapai 1.297.786 kunjungan, artinya ada kenaikan 24,6 persen. Kita berharap dengan kehadiran pasar destinasi digital Van Der Cappellen dapat mendongkrak kunjungan pada tahun 2019 ini,” ucap Abdul Hakim.
Ia mengakui jika jumlah pengunjung masih didominasi oleh wisatawan nusantara yang datang berombongan ataupun dengan keluarga. Dan objek wisata Istano Basa Pagaruyung dan Nagari Tuo Pariangan yang dinobatkan sebagai desa terindah dunia masih menjadi destinasi favorit.
“Melihat geliat dan kemauan adik adik Genpi Tanah Datar, kami yakin kehadiran Pasar Van Der Capellen, atraksi budaya pacu jawi dan festival budaya lainnya bisa mendongkrak jumlah pengunjung untuk berwisata ke Tanah Datar,” ucapnya lagi.
Untuk meningkatkan kunjungan ke Tanah Datar sebut Abdul Hakim, berbagai upaya akan dilakukan terutama untuk menarik wisatawan mancanegara yang sejak beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.
Abdul Hakim juga menuturkan, dengan menggencarkan promosi wisata, sosialisasi dan meningkatkan kerja sama dengan guide nusantara, salah satu kiat yang dilakukan untuk memenuhi target kunjungan 1 juta pengunjung ke Tanah Datar.
“Yang meyakinkan kita juga ada beberapa iven di Tanah Datar masuk dalam 100 wonderful event of Indonesia seperti Tour de Singkarak (TdS) dan Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM), dan mudah-mudahan seperti tiga tahun terakhir kita masih bisa menikmati anggaran dari Kementerian Pariwisata berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik pengembangan objek wisata,” tuturnya.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah juga pernah mengungkapkan, salah satu prioritas pembangunan ada di sektor pengembangan pariwisata. Dan saat itu ia bersama Wakil Bupati Zuldafri Darma telah menetapkan empat prioritas pembangunan, salah satunnya pengembangan sektor pariwisata.