palasik

Palasik, Mitos Pemakan Bayi Dari Ranah Minang

palasik

Palasik, hiiiiii ……..
Hari ini kita akan bercerita sedikit seram ya, tentang ‘Palasik’. Palasik adalah sesosok manusia yang sedang menuntut ilmu hitam dan untuk menyempurnakan ilmunya tersebut, ia harus menghisap darah anak-anak, balita, dan bahkan janin yang masih dalam kandungan.

Sosok ini sebenarnya cerita turun temurun di masyarakat minangkabau. Tapi seiring berkembang zaman, masyarakat modern suku minang sudah tidak begitu peduli dengan cerita ini.

Mengutip situs VivaLog, berdasarkan pada mangsa yang diincar, Palasik dibagi dalam 3 kelompok, yang pertama Palasik yang memakan jabang bayi yang masih berbentuk janin dikandungan ibu-ibu hamil. Biasanya janin akan tiba-tiba hilang dari perut sang Ibu, atau ketika dilahirkan sang bayi akan langsung meninggal.

Tipe kedua yaitu palasik yang memangsa bayi dan balita. Keluarga yang memiliki bayi dan balita dulu, biasanya menjaga buah hati mereka dari serangan palasik. Palasik akan menghisap darah bayi atau balita itu, dan kemudian sang anak akan meninggal.

Kelompok terakhir adalah penganut ilmu hitam yang memakan bayi yang sudah dikubur. Masyarakat minang percaya penangkal atau jimat dari kain yang berisi cengkeh, kunyit, merica hitam, pinang sinawal, bawang putih, dan buah pala yang diikatkan ke pinggang atau leher sang anak akan menjauhkan Palasik darinya.

Tapi kita harus kembali lagi kepada kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada yang lebih kuasa dari Allah. Mitos yang tidak pernah terbukti seperti cerita “Palasik” di atas sudah sepantasnya jangan dipercaya. Sebab, percaya dan takut kepada sesuatu selain Allah merupakan hal musyrik. Percaya kepada benda-benda yang berkhasiatn menjauhkan kita dari gangguan makhluk ghaib juga merupakan perbuatan syirik.

Hanya dengan berdoa dan memperbanyak ibadah kepada Allah kita akan selamat dari semua gangguan.

Leave a Reply