Ini Kunci Sukses Orang Minang Jadi Pebisnis Handal

Ini Kunci Sukses Orang Minang Jadi Pebisnis Handal

SARIBUNDO.BIZ – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat tahun 2006 menyebutkan jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai 500 ribu. Tahun ini, Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar memprediksi, angka ini sudah mencapai 900 ribu pelaku usaha–mendekati angka 1 juta.

Jumlah ini menunjukkan kebiasaan berdagang suku Minangkabau atau Minang seperti tak lekang oleh waktu. Rahasia sukses orang Minang tak lepas dari budaya ‘merantau’ yang terjadi turun-temurun. Di tanah rantau, etnis Minang lebih dikenal sebagai orang Padang meski Kota Padang hanya salah satu dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.

Direktur Center for Human and SDGs, Andalas University, Elfindri, mengatakan, masa sulit di perantauan menjadi kunci sukses etnis ini mengelola bisnis.

“Mereka melalui masa sulit di perantauan, dengan berbekal itu, yang fokus menjadi berhasil jika masuk ke perdagangan,” kata Prof. Elfindri

Menurut Elfindri, hasil penelitiannya yang dituangkan dalam buku Minang Enterpreneur menemukan bahwa prinsip kejujuran, kerja keras, dan mementingkan karyawan mendorong etnis Minang menjadi pebisnis handal. “Kehidupan sosialnya tinggi.”

Terbiasa memulai usaha dari nol dengan berjualan peniti, sisir rambut, sudah menjadi cerita lama yang berulang dan tetap menantang untuk disampaikan.

Bukti sejarah menunjukkan dorongan kuat orang Minang untuk merantau bisa ditemukan dari sederetan pantun untuk merantau dan bertahan di rantau. Berikut kutipannya:

Kalau anda pergi ke pekan, hiu beli belanak beli, ikan Padang beli dahulu
Kalau Anda pergi berjalan (merantau), ibu cari, dunsanak (famili) cari, induk semang cari dahulu.

Kalau pandai berkain panjang, bisa lebih dari kain sarung.
Kalau pandai berinduk semang, bisa lebih dari ibu kandung.

Bustami Narda dalam bukunya Rahasia Bisnis Orang Padang menyebutkan: “Orang Padang ke mana-mana cari uang, bukan cari kerja.” Dalam buku ini, Bustami Narda secara gamblang mengungkapkan rahasia bisnis orang Padang menggurita bersaing dengan etnis Tionghoa.

“Merantau merupakan wujud dari kemauan kerasnya menjadi seorang pebisnis handal, menjadi seorang pengusaha,” tulis Bustami dalam bukunya. (Baca Juga: Wow, Rusia Akan Segera Buka Restoran Padang Pertama)

Related Posts

Leave a Reply