Kali ini,kami ingin memberikan anda informasi mengenai beberapa sajian makanan khas Minangkabau yang harus anda coba ketika berkunjung ke Sumatera. Apa saja sih minuman khas Minangkabau yang masuk dalam top list makanan terenak dan terkenal di Tanah Minang? Simak ulasannya berikut ini :
Katan Durian
Makanan khas dari suku Minangkabau yang satu ini cocok untuk wisatawan yang menyukai buah durian. Katan durian adalah makanan khas Minang yang bahan utamanya menggunakan durian dan ditambah dengan campuran makanan lain sehingga rasa duriannya akan terasa lebih enak. Cara menyajikan katan durian adalah sebagai berikut, katan atau yang kita kenal dengan beras ketan dikukus hingga matang, saat di kukus beras ketan ditambah dengan irisan daun pandan agar beraroma lebih wangi. Dalam penyajiannya, katan ditaburi kelapa parut yang telah ditambahkan garam secukupnya. Katan yang telah siap disajikan dengan ditaburi kelapa parut dan buah durian yang sudah dikupas disampingnya. Manisnya rasa buah durian ditambah dengan gurihnya rasa ketan akan menambah kenikmatan saat memakannya.
Teh Talua
Teh talua atau dalam bahasa indonesia berarti teh telur. Minuman teh talua hanya bisa ditemukan di tanah Minangkabau. Minuman ini merupakan minuman favorit bagi kalangan pria masyarakat Minangkabau. Minuman ini berkhasiat untuk menghilangkan rasa letih sehabis bekerja dan menjadi lebih segar. Cara membuat teh ini menggunakan campuran telur ayam kampung yang dikocok dengan gula sampai mengembang. Setelah itu di tuang dengan air teh panas dan juga ditambah perasan jeruk nipis untuk menyegarkan aroma.
Aia Kawa
Minuman ini seperti minuman teh pada umumnya, tetapi bahan utama pembuatan minuman aika kawa bukan dari daun teh, melainkan dengan menggunakan daun kopi. Bagi kalian pecinta minuman kopi, tentunya anda harus mencoba minuman aika kawa ini. Daun kopi yang ingin dibuat minuman aika kawa dikeringkan dengan cara menyangrai selama kurang lebih 11 jam. setelah selesai disangrai, daun kopi kemudian diseduh seperti menyeduh teh. Rasanya hampir sama dengan rasa teh, tetapi aromanya sama dengan minuman kopi.
Aia Aka
Walaupun minuman aika aka namanya hampir sama dengan aika kawa, tetapi minuman ini berbeda jauh dengan aika kawa. Minuman aia aka terbuat dari bahan dasar daun cincau hijau. Aia aka dalam bahasa indonesia yang berarti air kacang memiliki tekstur seperti cendol dan berasa lebih kenyal dibandingkan cendol. Minuman aia aka sangat cocok disajikan dengan di campur air santan, sehingga secara sekilas sangat mirip dengan cendol. Minuman ini dapat meredakan panas dalam sehingga cocok dijadikan pada saat siang hari pada cuaca yang panas.
Jus Pinang Muda
Minuman khas Minang ini sama halnya dengan teh talua, yaitu sama-sama digemari oleh pria masyarakat Minangkabau. Hal ini dikarenakan jus pinang muda berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan menambah stamina. Jus pinang muda yang banyak dijual oleh pedagang keliling ini biasanya menambahkan telur, susu dan juga madu agar menambah khasiat minuman ini, kadang juga ditambahkan dengan jahe agar badan merasa hangat. Jus pinang muda disajikan dengan cara memblender bahan-bahan yang dipersiapkan yaitu yang terutama adalah buah pinang muda, gula merah dan irisan jahe. Jika ingin menambahkan telur, biasanya hanya dipakai kuning telurnya saja, kemudian dikocok dan diberi perasan jeruk nipis agar tidak berbau amis.
Es Tebak
Nama makanan khas Minangkabau ini mungkin membuat orang yang baru mendengarnya akan menebak-nebak isi dari minuman tersebut. Es tebak adalah minuman dengan es yang disajikan sebagai hidangan penutup dan juga pelepas dahaga. Bahan yang digunakan sebagai minuman es tebak adalah cincau hitam, kolang-kaling, tape ketan hitam dan juga tidak lupa tebak. Tebak adalah adonan pelengkap yang terbuat dari tepung beras ketan dan tepung sagu yang dimasak dengan kampur sirih dn air garam. Setelah matang kemudian adonan tersebut di cetak menyerupai cendol. Sebagai pelengkap hidangan es tebak tidak lupa ditambahkan dengan sirup merah, susu dan krim kental yang membuatnya terasa menyegarkan.
Ampiang Dadiah
Ampiang dadiah adalah kudapan khas Minangkabau yang merupakan kombinasi ampiang atau emping yang dibuat dari beras ketan dengan dadiah yang merupakan sejenis yoghurt tradisional khas wilayah Minangkabau. Tampilannya mirip dengan bubur sumsum. Dadiah ini berasal dari susu kerbau yang dimasukkan ke dalam bambu kemudian ditutup dengan daun pisang. Ketika disajikan, ampiang dadiah ini berisi ampiang, dadiah, kuah gula merah yang cair, kelapa serut, dan ditambah es serut.
