Pasar Tradisional Kambang, salah satu pasar tradisional di daerah Kambang yang letaknya di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pasar Kambang ini hanya buka 1 kali dalam seminggu, tepatnya di hari Sabtu. Letaknya pun tidak jauh dari pesisir pantai sehingga pengunjung banyak yang membeli ikan segar di pasar ini.
Seperti Harianhaluan.com melansir dari dari video YouTube Herlina Bahri yang tayang pada 9 Oktober 2022 , selain ikannya yang segar, pasar Kambang ini juga terkenal dengan aneka kuliner khas Minang yang unik. Beberapa diantaranya yaitu :
1. Putu Kambang
Putu ini terbuat dari tepung ketan hitam dengan campuran daun pandan yang diberi gula merah, dan proses masaknya menggunakan bambu khusus. Alat masaknya pun unik dengan uap air mendidih.
Setelah masak, putu dikeluarkan dari bambu, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan siap untuk dijual. Harga 1 bungkusnya adalah Rp 4000, bahkan pedagang pasar pun ada yang menjual Rp10.000 dapat 3 putu. Manis, legit, dan wangi pastinya, ya.
2. Barangan
Barangan merupakan kacang khas zaman dahulu yang disangrai sebelum akhirnya dikonsumsi. Cara menyantapnya pun seperti kacang biasa yang dikupas kulitnya terlebih dahulu.
Pohon kacang barangan ini memiliki batang yang tinggi dan buahnya bergerombol. Ketika masak, buahnya akan pecah dan biji kacangnya akan jatuh. Meski pohon barangan ini sudah jarang ditemui, namun harganya dijual cukup murah yaitu Rp 5000 rupiah per 1 porsi kaleng.
3. Kalamai
Kalamai adalah makanan sejenis dodol yang dibuat dari tepung pulut atau tepung ketan. Harga sebiji kalamai sebesar Rp 5000 dan bisa tahan selama 1 minggu.
4. Lontong gulai paku Ci Ani
Lontong gulai paku atau lontong gulai pakis ini adalah makanan unik berikutnya di pasar Kambang.
Lontong yang disiram dengan gulai pakis, ditambah mie kuning dengan siraman bumbu kacang, sambal, dan taburan kerupuk membuat hidangan ini wajib sekali dicoba ketika berkunjung ke pasar Kambang.
5. Durian dengan ketan hitam
Salah satu makanan unik lainnya adalah buah durian yang dihidangkan dengan ketan hitam. Durian yang digunakan adalah durian khas pesisir selatan Sumatera Barat yang terkenal dengan rasa manisnya. Cara memakannya pun langsung dicampur dalam satu kali suap. Bisa dibayangkan rasa ketan yang manis, legit, gurih dengan parutan kelapa dicampur dengan rasa durian yang legit dan manis.