rendang dan kaliomasakan-minang menjaga cita rasa

Menjaga Orisinalitas Masakan Minang Yang Kaya Bumbu & Rempah

Masakan khas minang memang terkenal ke seantero negeri. Mulai dari rendang, ayam pop, gulai kepala kakap hingga sambal cabe hijaunya yang menggugah selera sangat dikenal masyarakat.

Salah satu faktor yang membuat masakan padang dikenal luas, selain memang kenikmatannya yang menjadi surga dunia, juga karena banyaknya para perantau yang membuka usaha rumah makan padang. Ada pepatah yang mengatakan “dima simpang di situ lapau batagak”. Pepatah ini menggambarkan banyaknya rumah makan padang di setiap daerah.

Lantas bagaimana cara menjaga cita rasa khas masakan minang yang ada di rantau agar tidak tetap terasa nuansa minangnya di lidah? Berikut kami nukilkan beberapa kiatnya. Termasuk untuk Anda yang bukan berasal dari minang tapi ingin mencoba membuat masakan dengan cita rasa khas ranah minang.

1. Perbanyak Gunakan Bawang Merah dan Bumbu Rempah

Cobalah membuat masakan khas minang dengan mengeksplorasi bumbu-bumbu yang banyak. Bisa mencampur bawang merah, bawang putih, cabe giling, ketumbar, adas manis, kayu manis, kapulaga dan bunga lawang. Bumbu-bumbu ini akan menjaga rasa khas sebuah masakan minang menjadi tetap orisinil.

2. Masakan Minang Gunakan Resep Asli

Cobalah untuk memasak masakan minang dengan resep asli dari masyarakat minang. Resep masakan minang secara tidak tertulis sudah ada standarnya, sehingga masakan yang dihasilkan membuat cita rasanya tidak berubah.

3. Kalio dan Rendang

Jika Anda ingin memasak rendang, maka Anda harus memasaknya sesuai dengan mekanisme dan standar pemasakannya, sebab ada banyak orang yang belum bisa membedakan bagaimana rendang yang asli dengan masakan yang belum menjadi rendang. Gulai daging yang masih agak basah dan belum berwarna gelap itu bukan rendang tapi masih berupa kalio, sedangkan rendang dimasak dengan jangka waktu yang agak lama hingga warna daging menghitam dan agak memiliki kuah kering kental.

Related Posts

Leave a Reply