Fasilitas yang disediakan oleh KA Minangkabau Ekspress menjadi daya tarik penumpang. Lokasi stasiun Padang yang letaknya strategis, membuat masyarakat yang akan naik kereta ini hanya butuh waktu 8 menit dari pusat kota.
Biaya yang dikeluarkan hanya Rp10 ribu untuk jarak terjauh dari Stasiun Padang ke Bandara Minangkabau dengan waktu tempuh 40 menit. Penumpang sedang ramai menunggu keberangkatan kereta saat TribunPadang.com, Sabtu (16/2/2019) mengamati Stasiun Padang, di Simpang Haru.
Ada beberapa pengunjung sedang membeli tiket di loket dan beberapa pengunjung sudah pulang dari Stasiun Bandara. Nurdeli (51) mengatakan sering menaiki kereta ke Bandara ini meskipun ia berasal dari Kabupaten Agam. “Fasilitasnya nyaman” ujarnya.
Manager Pemasaran PT INKA, Wili Mulyono mengatakan KA Bandara Minangkabau Ekspres ini sudah melewati beberapa kali uji coba dari Stasiun Madiun Jawa Timur, menuju DKI Jakarta. Uji coba dilakukan PT INKA dan PT KAI.
“Semua tidak ada kendala, kereta ini juga sudah melintas dari Madiun ke Jakarta dengan kecepatan rata-rata 80 KM/jam,” ujarnya.
Wili Mulyono mengaku, KA Bandara Minangkabau Ekspres hasil karya anak bangsa. Pengerjaannya membutuhkan waktu 9 bulan. Kata dia, Kereta Bandara itu didominasi warna hijau dan putih. Memiliki empat gerbong dengan kapasitas penumpang hingga 398 untuk kondisi normal dan maksimal 589 penumpang.
“Kami berharap masyarakat nyaman menggunakannya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Padang,” ujarnya setelah menyerahkan secara resmi KA Bandara dari PT INKA ke PT KAI di Padang.
