Lain Yusof bin Ishak, presiden pertama Singapura Berdarah Minangkabau

Kebenaran presiden pertama Singapura, Yusof bin Ishak memiliki darah Minang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Dikutip dari sumbarprov.go.id, Sabtu, 27 Juli 2019, darah Minang presiden ini berasal dari ayahnya.

Sementara ibunya seorang Melayu Langkat yang merupakan nama sebuah kota di Sumatera Utara. Kombinasi Minang dan Melayu Langkat dari Indonesia ini juga disebut satu-satunya sepanjang sejarah kepresidenan di negara Singapura.

Setelah digantikan oleh Dr. Benjamin Henry Sheares, Chengara Veetil Devan Nair, Dr Wee Kim Wee, Ong Teng Cheong bahkan Halimah binti Yacob, Singapura tidak lagi memiliki presiden berdarah Minang-Melayu keturunan Indonesia.

Pria kelahiran 1910 ini dilantik menjadi presiden pada 3 Desember 1959. Yang lebih hebatnya, jabatan ini merupakan yang pertama diemban oleh warga asli negara Singapura.

Pada 9 Agustus 1965, saat Singapura keluar dari Federasi Malaysia dan merdeka, status beliau berubah menjadi presiden negara kepulauan hingga tahun 1970 ketika Yusof meninggal dunia.

Related Posts

Leave a Reply