SARIBUNDO.BIZ – Negara berbentuk republik ini adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan.
Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.
Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. Sebanyak 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu.
Yusof, Sang Presiden Pertama Singapura
Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini. Sampai sekarang Singapura menjadi negara yang membuat ‘iri’ negara lainnya di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Tapi tahu kah kamu, Presiden pertama Singapura sebenarnya asli keturunan Indonesia. Presiden pertama Singapura adalah Yusof Ishak. Ayahnya orang Minangkabau dan ibunya asal Langkat, Sumatera Utara. Yusof lahir di Perak, 12 Agustus 1910, sulung dari 9 saudara. Meninggal di Singapura, 23 November 1970. Ia juga satu-satunya presiden Singapura hingga sekarang yang keturunan Melayu.
Yusof dilantik 3 Desember 1959 sebagai kepala negara (Yang di-Pertuan Negara) Singapura. Seiring dengan keluarnya Singapuradari Federasi Malaysia dan merdeka (pada 9 Agustus 1965) status Yusof menjadi presiden negara kepulauan hingga 1970 ketika ia meninggal.
Wajahnya pun diabadikan pada pecahan-pecahan uang kertas Singapura. Dalam biodatanya, Yusof menuliskan wartawan sebagai pekerjaannya. sumber