Keren! Tenun Minangkabau Ikut Ramaikan World Nomads Fashion Festival di Kyrgyzstan

Keren! Tenun Minangkabau Ikut Ramaikan World Nomads Fashion Festival di Kyrgyzstan

Masyarakat Minangkabau patut berbangga, tenun Minangkabau akhirnya ikut meramaikan ajang World Nomads Fashion Festival di Kyrgyzstan pada 21 hingga 23 Juli 2022. Emi Arlin yang merupakan perancang busana etnik asal Ranah Minang menampilkan karya-karya terbaiknya di ajang tersebut.

Emi menampilkan busana tenun Minangkabau dengan tema The Beauty of Minangkabau. “Minangkabau dengan keanekaragaman adat yang terkenal dengan keindahan daerah dan masyarakat yang berpegang teguh adat istiadatnya, tidak pernah kehabisan pesona untuk menjadi ilham bagi setiap karya. Keindahan alam yang terhampar diantara pantai dan pegunungan, terkurung diantara Bukit Barisan serta garis pantai Samudera Indonesia, dipercantik oleh kejernihan danau bagaikan hamparan pualam yang mempesona, menjadikan Ranah Minang sebagai negeri dengan berjuta pesona”ujar Emi seperti dilansir dari topsatu.com.

“Hal ini diperkaya dengan keberagaman adat budaya serta kekuatan karakter yang tercermin dari cara bersikap dalam keseharian penduduknya. Ini pulalah yang membentuk wanita Minang, yang cantik dan berkarakter. Wanita Minang tidak hanya menjadi simbol kecantikan, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan pemersatu, karenanya ciri wanita minang menonjol dengan cantik, sikap yang santun namun tetap cerdas dan tegas,” lanjut Emi

Karakter wanita yang demikian itu, katanya menjadi ilham dalam rancangan busananya. “Sebuah rancangan yang menunjukkan karakter garis yang tegas, namun tetap menonjolkan keanggunan. Perpaduan antara maskulinitas dengan tetap mempertahankan siluet yang feminim. Perpaduan antara outer dan gaun yang menyatu secara harmoni dan saling melengkapi,” katanya.

Pilihan warna biru metalik dan berpadu dengan warna silver, katanya, memunculkan kesan elegan dan berkarakter kuat. Dengan detail mote pada beberapa bagian yang menggambarkan kekayaan dari negeri Minangkabau. Bahan utama yang digunakan pada rancangan ini adalah kain songket Silungkang yang Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Di Republik Kyrgyzstan atau Kirgizstan yang merupakan federasi Rusia ini, Emi Arlin bersama sejumlah perancang busana dari sejumlah negara dan Kirgizstan tampil satu panggung dengan mereka. Secara berkala negara yang terletak di Jalur Sutera di Asia Tengah ini menyelenggarakan peragaan busana internasional. Kehadiran Emi di ajang tersebut sebagai duta bangsa Indonesia, dan promosinya menggunakan dana pribadi.

Sosok Emi Arlin

Emi Arlin adalah perancang busana Indonesia yang terkenal melalui berbagai koleksi busana yang mengangkat berbagai kerajinan – kerajinan di Sumatera Barat seperti Sulaman, Tenun, Batik, Bordir dan lain – lain. Terinspirasi dari kekayaan budaya Sumatera Barat (Minangkabau) yang selama ini tidak banyak terekspose, maka Emi Arlin mencoba menemukan berbagai kekayaan Sumatera Barat yang dapat dituangkan kedalam desain batik, tenun dan sulaman. Dan Saat ini desain dari Emi Arlin tersebut telah mendapat pengesahan Hak Kekayaan Intelektual dari Kemenkum & HAM.

Emi Arlin Lahir di kota Batusangkar, 21 maret 1976 dengan nama asli Ermiwati. Emi sapaan beliau merupakan lulusan Universitas Negeri Padang jurusan Administrasi Pendidikan pada tahun 2001.

Pada tahun 2003, Beliau memulai kariernya sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan bermodalkan keyakinan. Usaha pertamanya itu diberi nama “Griya Busana Naila”

Semua keahlian menjahitnya yang dimilikinya sekarang adalah hasil dari belajar, berlatih dan kerja keras. Ketertarikannya yang besar dalam bidang busana tradisional kebaya secara langsung turut mengasah bakatnya

Selain sebagai perancang busana beliau juga memberikan pelatihan/training menjahit yang telah banyak membantu para wanita. Beliau lebih memperkenalkan rancangan khas minang yakni tenun Songket dan batik. Tidak saja Songket yang diangkat  sebagai iconnya, bahkan sulaman dan bordirpun juga diperkenalkan.  Beliau memperkenalkan busana muslim modern yang catchy dan elegan.

Bukan hanya pakaian wanita saja yang dirancang oleh beliau, untuk  laki – laki juga tidak kalah epik dan elegan. Kiprah beliau tidak saja di Sumatera Barat, melainkan sudah merambah sampai ibukota dan beberapa daerah lainnya, hingga negara tetangga Malaysia

Related Posts

Leave a Reply