Keren! Erie Suzan dan Beniqno Kolaborasi Lagu Minang

Kolaborasi antara Erie Suzan dan Beniqno berhasil mencuri perhatian publik. Dua penyanyi yang telah bersahabat puluhan tahun ini berkolaborasi menghasilkan lagu minang berjudul ‘Janji Cinto”.

Ternyata semua ini berawal dari cover lagu-lagu berbahasa Minang. Mereka awalnya berkolaborasi untuk kanal YouTube mereka masing-masing. Beniqno yang merupakan penyanyi berdarah asli Minang dan Erie Suzan yang juga punya ciri khas nuansa melayu ketika bernyanyi, keduanya pun sepakat untuk membuat lagu berbahasa Minang

Mereka menyanyikan lagu berbahasa Minang karya Roza’c Tanjung. Di antaranya “Anugerah Cinta”, “Jangan Pergi”, dan “Talambem Datang 2”. Namun tak disangka, lagu-lagu yang mereka bawakan mendapat respons positif dari penikmat musik Tanah Air. Tanggapan positif itu direspons sangat baik oleh mereka. Hingga akhirnya bersepakat mengeluarkan single berbahasa Minang.

Melalui proses brainstorming yang panjang dengan perusahaan rekaman dan Produser Milana Musik Nusantara, akhirnya mereka memilih lagu “Janji Cinto” karya Roza’c Tanjung. Lagu itu dikatakan Erie Suzan bermakna dalam.

Tentang kisah sepasang suami istri yang baru menikah dan mereka berkorban apa pun asalkan bisa hidup berdua dan bahagia. Dengan dirilisnya single berbahasa daerah Minang ini, baik Erie Suzan dan Beniqno berharap bisa ikut serta dalam menyadarkan masyarakat untuk bisa mencintai Ibu Pertiwi.

“Ya berharap karya terbaru kita ini dapat diterima dan disukai oleh para pecinta musik di Indonesia,” kata Suzan seperti dilansir dari detik.com

Beniqno Keturunan Minang-Belanda

Beniqno adalah seorang penyanyi lagu pop Minang dan dangdut Indonesia yang memulai karier seninya dari lomba model di kota Padang, Sumatra Barat. Pria kelahiran 11 November 1974 di Medan ini adalah Merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Tony dan Esmeralda Doraldina. Dari kedua orang tuanya Ia memiliki darah Minang-Belanda.

Karier bernyanyi dangdut Beniqno berawal dari keterlibatannya menjadi model video klip penyanyi dangdut Indonesia seperti Elvy Sukaesih, Camelia Malik, Iyeth Bustami dan saat dirinya dipercaya untuk menjadi host tunggal di salahsatu ajang pencarian bakat penyanyi dangdut populer Indonesia bernama Kontes Dangdut Indosiar (Kondangin) di stasiun televisi Indosiar pada tahun 2005-2006.

Semenjak keterlibatannya pada acara tersebut Beniqno mulai sering tampil di berbagai acara televisi menyanyikan lagu-lagu dangdut dan memutuskan untuk meninggalkan dunia sinetron yang sudah membesarkan namanya. Keputusannya untuk beralih jalur ke dunia dangdut terbilang tepat dan sukses karena berhasil membuat namanya berada dijajaran penyanyi dangdut era 2000-an yang paling populer di Indonesia. Beniqno berhasil bersaing dengan penyanyi-penyanyi dangdut muda era 2000-an lainnya yang mengusung tema dangdut kontemporer.

Pada tahun 2011 dan 2013 Beniqno meraih penghargaan penyanyi dangdut pria kontemporer terbaik pada ajang penghargaan musik terbesar Indonesia AMI Awards. Pada tahun 2013 Beniqno kembali dipercaya oleh stasiun televisi Indosiar sebagai salahsatu pengisi acara ajang pencarian bakat penyanyi dangdut D’Academy atau dikenal dengan DA.

Banjir Pujian Netizen

Pujian dari netizen mengalir deras kepada Erie Suzan dan Beniqno atas debut single perdana mereka. Tak sedikit yang menyebut mereka cocok dan keren.

“Keren banget duetnya Kak Erie sama Uda Beniqno,” ucap netizen di Instagram Erie. “Sukses selalu kak Erie dan Uda Beniqno. Ditunggu karya terbarunyo Kak Erie dan Uda Beniqno,” sahut netizen lain. (Disadur dari berbagai sumber)

Related Posts

Leave a Reply