Bagi yang lahir dan besar di kampung halaman (Sumatera Barat) pasti tak asing dengan jajanan khas minang yang satu ini. Ya karupuak leak nama legendarisnya. Jajanan ini sangat populer sekali sebagai salah satu snack di masa kecil. Bahkan, jika dulunya hanya dijual di depan sekolah (SD) saja, sekarang jajanan ini bisa ditemukan dimana-mana.
Jika di warung kampung kampung jajanan ini harganya sangat bersahabat sekali 2.000 rupiah. Beda halnya jika didaerah atau tempat wisata, harganya terbilang sedikit lebih mahal namun masih terjangkau yakni 3.000-5.000 rupiah. Jajanan ini tak hanya ada di Sumbar saja, beberapa kota besar lainnya seperti Jakarta. Umumnya daerah yang banyak terdapat para perantau minang berada.
Meskipun harganya terbilang murah, namun nyatanya karupuak leak (kerupuk leak) ini rasanya tidak murahan. Terbukti jajanan ini telah melekat di hati semua orang, karena memiliki cita rasa yang sangat menggoda selera.
Sejarah dan Keunikan Cara Memakan
Meskipun semua orang sudah mengenal kerupuk leak ini, namun belum tentu mereka mengetahui bagaimana sejarahnya. Jajanan ini disebut juga dengan karupuak mie atau karupuak kuah sate. Jajanan ini ditambahkan dengan mie tepat dibagian atasnya. Rasanya pun sangat renyah dan gurih. Namun karena kelamaan dibiarkan akhirnya kerupuk ini bisa menjadi lembek.
Pada saat memakannya, besar kemungkinan akan membuat siapapun yang menyantapnya menjadi berantakan dan akan ketumpahan oleh kuah sate. Nah jika ditinjau dari bahasa Minang, kata tumpah ini sama artinya dengan baleak. Maka dari itulah, tak heran bila kemudian kerupuk ini dinamakan sebagai karupuak leak.
Untuk bahan dasarnya berasal dari singkong yang telah dilumat. Kemudian singkong tersebut dihancurkan dan diolah menjadi sebuah kerupuk. Untuk bentuknya adalah lingkaran pipih. Nah bagi kalian yang tinggal di Jakarta, kalian bisa menemukannya di Jakarta dan sekitarnya, kerupuk ini hampir mirip sekali opak kali. Hanya saja rasanya lebih padat, garing, dan juga renyah.
Selain itu ada beberapa hal yang membuat karupuak leak ini terlihat unik, salah satunya adalah dilihat dari cara makannya. Dari kerupuk inilah kamu akan menemukan cara makan yang tidak biasa dari sebuah kerupuk. Jika biasanya yang sering kita temukan kerupuk itu selalu kering, untuk yang ini tidak. Nah berikut ada 2 cara menyantapnya!
Pertama, secara konvensional yaitu dengan cara menyiramkan satu bagian kerupuk dengan kuahnya, kemudian dimakan langsung. Namun, jika menggunakan cara ini maka kamu harus siap-siap membuka mulut lebar-lebar. Meski cara ini memang terlihat tidak indah dipandang, namun cara makan yang konvensional ini terasa lebih asyik dan nikmat. Apalagi untuk anak-anak.
Namun, bila Anda ingin terlihat lebih rapi, Anda bisa memotong dulu kerupuknya sedikit sedikit. Setelah itu baru berikan kuah pada potongan kerupuk tersebut. Sehingga, saat menyantapnya nanti, Anda tidak perlu membuka mulut lebar-lebar. Sedangkan untuk cara yang kedua bisa menggunakan cara memecah kerupuknya dulu. Jadi, potong dulu kerupuknya kecil-kecil.
Setelah itu, letakkan pada piring kecil. Kemudian, siram kerupuk itu dengan kuah balado. Jadi, Anda bisa menyantap karupuak leak ini menggunakan sendok tanpa harus basah-basah. Dengan menggunakan cara makan seperti ini akan membuat Anda terlihat lebih sopan. Hanya saja, cara ini kurang seru. (Disadur dari berbagai sumber)
Baca :