Halo dunsanak, apa kabar, pada kesempatan kali ini tim Sari Bundo akan mengulas tentang kalio baluik atau kalio belut. Belut dalam bahasa Minang disebut dengan nama baluik, dan kalio sendiri adalah proses memasak masakan bersantan, level kematangannya sedikit di atas gulai namun dibawah rendang. FYI, rendang juga bukan nama masakan ya, tapi nama proses memasak.
Jika masakan disebut gulai, maka biasanya masih banyak air santannya, jika masakan disebut kalio, maka biasanya sudah tinggal minyak dan sedikit santan, sedangkan jika masakan disebut rendang biasanya gulai telah mengering alias tidak ada air santan lagi dengan warna yang berubah kecoklatan.
Belut sendiri adalah sumber makanan yang kaya gizi ya sanak, di antaranya bisa bermanfaat untuk:
- Menjaga kesehatan tulang
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Manfaat belut untuk turunkan risiko stroke
- Mencegah anemia
- Membantu meningkatkan konsentrasi
- Manfaat belut pada sistem pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Nah mari kita mulai ya resep membuat kalio belut atau baluik yang kami nukilkan dari situs Cookpad. Jenis kalio yang satu ini juga jarang kamu temui di rumah-rumah makan Padang ya sanak, karena biasanya yang memasak kalio baluik adalah para bundo-bundo kita di rumah masing-masing. Jadinya resep ini juga cocok untuk kamu buat sebagai menu masakan hari ini di rumah untuk sajian bagi semua anggota keluarga.
Siapkan bahan-bahan berikut :
- 300 gram belut bersihkan lalu potong-potong
- 3 buah kentang bersihkan lalu potong-potong
- 1 gram daun kasambi (rasa daun ini agak sedikit asam, jika tidak ada kamu bisa ganti dengan bahan masakan lain yang mengeluarkan rasa asam)
- 1 buah kelapa besar dijadikan santan kental +- 1/2 dayung
- 1 lembar daun salam
- 1 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun kunyit
- 1 lembar / 1/2 batang daun sereh
Bumbu yang harus dihaluskan :
- 12 buah cabe merah
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit
- 1/2 ruas jahe
- secukupnya Garam
Cara membuatnya :
- Haluskan semua bumbu lalu masukan ke dalam santan.
- Masukan daun kunyit, daun jeruk, daun salam dan sereh.
- Nyalakan api lalu masak sampai santan menyusut dan kental serta mulai mengeluarkan sedikit minyak dan jangan lupa sesekali diaduk biar tidak terjadi pecah santan.
- Masukkan kentang dan masak hingga setengah matang, selanjutnya baru masukan belut.
- Setelah belut agak empuk baru masukan daun kasambi kemudian aduk hingga layu.
- Silahkan cicipi. Jika kurang garam bisa ditambah di sesuaikan selera.
- Matikan api. Siap dihidangkan untuk santapan bagi keluarga Anda
