SARIBUNDO.BIZ – Ranah Minang, selain punya alam yang indah dan budaya yang kaya, juga dikenal dengan kulinernya yang lezat dan enak. Kota Padang selain sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat, yang kaya dengan bangunan tuanya, juga memiliki kuliner yang dikenal enak tak ada duanya. Maka, jika Anda mengikuti diet ketat, jika ke Ranah Minang, lupakan dulu dietnya.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Andalas, Prof. Tafdil Husni di depan peserta seminar nasional kepariwisataan di Hotel Grand Inna Muara Padang, Sabtu (6/1/2016).
“Kuliner di Sumatera Barat enak-enak. Jadi lupakan diet kalau ke Padang,” katanya di hadapan tiga narasumber seminar, Walikota Padang, Bandung dan Bupati Banyuwangi.
Meski begitu, Tafdil menilai bahwa kondisi sadar wisata di Sumatera Barat mesti ditingkatkan. Seluruh elemen diharapkan untuk giat sadar wisata.
“Terutama akademisi, pemerintah, pengelola pariwisata dan warga masyarakat,” tambahnya.
Untuk menggiatkan sadar wisata ini, banyak hal yang perlu dilakukan. Semisal, penataan pelayanan di restoran maupun rumah makan, serta di kedai dan lapau.
“Enaknya makanan mesti seimbang dengan pelayanan. Jangan sampai ada istilah makan enak, tapi ketika membayar, stres karena disodori bill yang mencekik,” ungkap Tafdil.
Disebutkannya, sebenarnya pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa tertinggi bagi negara. Apalagi Sumatera Barat memiliki objek wisata yang cukup menarik.
“Untuk itu perlu pembenahan sikap kita, apalagi dalam MEA 2016 ini,” tukuk Tafdil. sumber