Itiak Lado Mudo jadi Favorit Santapan Sahur di Pusat Kuliner Masakan Padang Ini

Itiak Lado Mudo Favorit Santapan Sahur di Pusat Kuliner Minang

SARIBUNDO.BIZ – Masakan Padang memang banyak penggemarnya. Namun saat masuk bulan Ramadhan, ada satu tempat yang jadi godaan mutlak terutama ketika sahur tiba, yaitu deretan warung nasi kapau di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, selalu jadi incaran warga Jakarta yang rindu akan nikmatnya masakan khas Ranah Minang.

Eksistensi warung nasi kapau di Jalan Kramat Raya mulai muncul sejak 1970-an. Waktu itu, jumlah pedagang itiak lado mudo tidak sebanyak sekarang. Pada 1980, para pedagang nasi kapau diarahkan menjadi sebuah komunitas wisata kuliner yang dikelola oleh Dinas UKM DKI Jakarta. Saat ini ada sekitar enam warung nasi kapau yang terletak di bawah flyover tersebut.

Lalu, manakah yang paling enak? Tak ada yang bisa menentukan, Karena beda peracik tentu beda pula rasanya. Begitu duduk di gerai nasi kapau, Anda pasti pusing dihadapkan dengan menu makanan yang begitu beragam.

Mayoritas warung nasi kapau buka mulai pukul 14.00 WIB, namun biasanya hanya untuk pengunjung yang take away. Gerai mulai ramai pukul 17.00 WIB, kemudian semakin menjadi-jadi ketika mendekati azan maghrib.

Oleh karena itu, sahur adalah waktu terbaik untuk menyantap seporsi nasi kapau. Bisa dibilang, godaan menyantap itiak lado mudo tidak terkalahkan. Sekitar 40 lauk tersaji di depan mata, penuh ginuk-ginuk lemak dan minyak yang menggantung di permukaan kuah santan.

“Paling favorit di sini adalah bebek cabe ijo, gulai tunjang, gulai kepala ikan, dan rajungan,” tutur Hj Zaidar, pemilik gerai nasi kapau Sabana Asli kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Itiak lado mudo, ayam lado mudo, ayam gulai, ayam pop, rendang ayam, gulai ikan mas, ikan mas bakar, gulai kapala kakap, dendeng batokok, rendang daging dan rendang ati, gulai tunjang, sampai gulai gajebo (punuk sapi) “terhampar” di depan mata.

Belum lagi rajungan goreng yang tampak gurih dan renyah, tak lupa gulai otak dan telur ikan. Benar-benar menggugah selera.

Harga per porsi relatif, tergantung lauk yang Anda pilih. Seporsi nasi dengan itiak lado mudo dibanderol Rp 45.000, sementara nasi dengan rajungan harganya Rp 25.000.

Selain masakan nasi kapau, semua warung di Kramat Jaya ini menjual makanan manis seperti bubur kampiun, es tebak, lemang, dan beragam kue basah lainnya khas Ranah Minang.

Deretan warung nasi kapau di Kramat Jaya buka hingga subuh, sekitar pukul 04.30 WIB. Oleh karena itu selain untuk sahur, nasi kapau bisa jadi pilihan jika lapar tengah malam melanda.

Perlu diingat, ada perbedaan mendasar antara nasi kapau dengan nasi padang. Nasi kapau dijual oleh orang asli Nagari Kapau, nama daerah yang terletak di Kabupaten Agam.

Perbedaan lainnya, nasi kapau biasa menjual rendang ayam dan rendang ati selain tentunya rendang daging. Jenis hidangan lainnya yang juga khas Kapau adalah tambunsu, masakan berbahan dasar usus sapi yang dimasukkan adonan telur dan tahu.

Disarikan dari tribunnews

Related Posts

Leave a Reply