SARIBUNDO.BIZ – Tradisi orang Minang yang sering merantau, menjadikan orang minang menyebar diseluruh Indonesia. sayangnya, lama berada di tanah rantau akan menimbulkan kerinduan pada kampung halaman terutama kepada Mandeh dan keluarga yang menunggu dirumah.
Tapi kalau sedang ‘Taragak Kampuang’ apa ya, yang biasanya dilakukan oleh para perantau Minang? Berikut ulasannya:
Pesan Tiket Lalu Pulang Kampung
Kalau rindu dan rasa ‘taragak’ terhadap semua hal yang ada di kampung sudah tidak bisa ditahan, biasanya para perantau Minang akan segera memesan tiket pesawat atau Bus untuk segera pulang. Pulang adalah obat paling mujarab bagi mereka, meskipun cuma beberapa hari di rumah, tapi cukuplah untuk mengobati rasa rindu dengan keluarga.
Tapi kalau harga tiket dan kondisi keungan tidak memungkinkan, bagaimana?
Telepon atau SMS atau yang lebih canggih bisa pakai SKYPE
Kalau harga tiket terlalu mahal dan kondisi keuangan yang belum memungkinkan untuk pulang, maka teknologi komunikasi adalah jawabannya. Beli pulsa telepon Mandeh dan Abak di kampung. Atau kalau jaringan di kampung memungkinkan bisalah menggunakan Skype, tak hanya bicara tapi juga bisa lihat wajahnya.
Mendengarkan Lagu-Lagu Minang
Ketika tak ada uang untuk pulang dan komunikasi tak cukup mengobati rasa rindu kepada kampung halaman, maka mendengarkan lagu minang cukuplah untuk melepas rasa rindu. Suasana dan alunan musik minang memang terkadang bisa membuat kita saat merantau berada di kampung.
Berkumpul dengan sesama perantau Minang
Biasanya para perantau Minang di suatu daerah menjalin komunikasi dengan sesama mereka, bahkan tak jarang ada organisasi untuk menyatukan sesama perantau minang di sebuah daerah rantau. Berkumpul bersama sesama perantau minang tak jarang bisa sedikit mengobati rasa ‘taragak kampuang’.
Makan Nasi Padang
Dibesarkan di kampung dengan masakan khas minang tentu saja membuat kita sebagai orang minang saat merantau sulit untuk beralih. Dan masakan minang yang biasa kita dapatkan di kampung adalah salah satu yang membuat kita rindu kepada kampung halaman. Untungnya para perantau Minang banyak yang membuka usaha Nasi Padang di daerah rantau.
Menonton TV atau Mendengarkan Radio saat ada program yang berhubungan dengan Sumbar atau Minang
Saat merantau biasanya kita akan sangat senang bila ada program televisi atau radio yang menyiarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Sumbar ataupun membahas tentang Minang. Selain mengobati sedikit rasa rindu akan kampung, kita juga jadi tahu kondisi terkini di kampung.
Kalau kamu saat ini sedang merantau apa yang kamu lakukan jika sedang ‘taragak kampuang’?
Dilansir dari portalunik