Generasi Muda Pariaman Bentuk FABRM Anak Nagari Jaga Adat dan Budaya

Sejarah mencatat setiap sejarah selalu berkembang dan berevolusi, banyak perubahan ataupun adat dan budaya yang hampir luput dari kehidupan sehari-hari. Untuk membangkitkan tradisi itu kembali ataupun menjaga adat dan budaya yang mulai pudar di kalangan muda-mudi kota Pariaman.

Mengikuti perkembangan zaman,Puluhan pemuda kota Pariaman mengadakan pertemuan dan melakukan pembentukan Forum Adat Budaya Rang Mudo (FABRM) anak nagari kota Pariaman, di Kantor LKAAM, Kota Pariaman, Minggu (4/9/2020).

Dijelaskan oleh, Afriade Zapri Zaldi, Inisiator FARBM kota Pariaman, pertemuan itu dalam rangka pembentukan Forum Adat Budaya Rang Mudo (FARBM) ditandai dengan kondisi pergaulan dan gaya hidup kaum milenial kota Pariaman serta penyataan sikap generasi muda kota Pariaman tentang komitmen dalam pelestarian adat dan budaya Minangkabau dikalangan pemuda.

Afriade juga mengutarakan, munculnya ide itu sebelumnya atas keprihatinan mereka melihat kaum milenial saat sekarang kurang tahu dan sudah jauh dari adat budaya Minangkabau terkhusus di kota Pariaman, mereka lebih suka nongkrong di Cafe, bermain game online, dan lupa akan hakekat rang mudo dan puti bungsu yang paham akan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan juga rang mudo adalah parik paga nagari dan puti bungsu limpapeh rumah nan gadang.

Sementara itu Askari Rizal, mengungkapkan bahwa persiapan Musyawarah Daerah (MUSDA) perdana dan deklarasi akan kami selenggarakan pada saat hari sumpah pemuda mendatang, terlebih dimasyarakat nanti generasi muda dapat berperan sebagai ujung tombak pelestarian adat dan budaya dengan mengaktualisasikan secara langsung nilai-nilai adat dan budaya di lingkungannya. Sumber

Related Posts

Leave a Reply