Dalam acara Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumbar ke 75 Tahun, muncul pernyataan mengejutkan dari Mantan Menteri Dalam Negeri, Dr Gamawan Fauzi SH, MM, yang setuju atas usulan berbagai kalangan tentang Sumatera Barat berganti nama menjadi Provinsi Minangkabau.
Menurut Gamawan mendukung keinginan tersebut dengan alasan di masyarakat yang berkemajuan tidak tercabut dari akar budayanya. “Karena dengan penggantian nama itu, etnis Minangkabau yang berketurunan menurut garis ibu dan berfalsafah adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah tidak hilang ditelan kemajuan zaman seperti di era globalisasi dunia.
“Kemajuan pembangunan Sumatera Barat dapat dicapai dengan kebersamaan, mengikut sertakan dan memanfaatkan SDM yang unggul baik berada di daerah maupun di rantau untuk menganalisis dan memikirkan kondisi Sumatera Barat. Dengan cara tersebut akan diperoleh gagasan, ide dan inovasi untuk menjadikan potensi alam dimiliki Sumatera Barat yang terbatas itu menjadi peluang peningkatan kesejahteraan rakyat. Bidang yang harus mendapat perhatian yaitu Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, dan Agama,” ujarnya. Kamis 1 Oktober 2020, di DPRD Sumbar merayakan Ulang Tahun ke-75.
Kegiatan Upacara peringatan dilakukan dalam sebuah Rapat Paripurna Istimewa di gedung dewan. Acara dihadiri oleh tokoh tokoh Sumatera Barat seperti Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mantan Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Gubernur Sumbar periode 2005-2009 Gamawan Fauzi, juga turut hadir Sejarawan Minangkabau dan Sejarawan Islam dari UIN Sumbar, Yulizar Yunus, Ketua MUI, LKAAM, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, dan tokoh-tokoh masyarakat. Sumber