Fakta Unik Kota Padang. Kamu orang Padang ya? Biasanya semua orang yang tinggal di Sumatera Barat, ketika di perantauan akan disebut orang Padang, padahal sebenarnya Padang itu hanya salah satu kota yang ada di Sumatera Barat yang menjadi Ibukota provinsi. Orang yang biasa kita sebut orang Padang sebenarnya tidak mau disebut dengan sebutan itu karena memang belum tentu ia berasal dari Padang, biasanya mereka ingin disebut orang Minang, karena merepresentasikan kesukuan yang lebih tepat dibanding disebut orang Padang.
Ngomong-ngomong soal Kota Padang, Bundo akan beritahukan beberapa fakta unik Kota Padang yang mungkin sudah jadi rahasia umum, tapi tidak jarang juga kita yang belum tahu fakta-fakta unik ini.
Fakta Unik Kota Padang
Tidak Ada Indomaret dan Alfamart
Pemerintah Sumatera Barat sepertinya berkomitmen penuh menjaga warung-warung penyedia kebutuhuan harian yang ada di Sumatera Barat dengan tidak memberikan izin beridiri Indomaret dan Alfamart seperti daerah lain. Sebagai gantinya di Sumatera Barat kamu akan menemukan Minang Mart. Jadi di Padang tidak ada Indo dan Alfa? Itu Fakta!
Angkot “ala” Fast to Farious
Angkot-angkot Kota Padang sudah terkenal dengan modifannya yang keren-keren ya. Entah itu supir atau pemilik angkot suka memodifikasi angkot milik mereka agar terlihat modern, sporty, dan kekinian. Tak hanya di sisi eksterior yang dimodifikasi, angkot-angkot di Padang biasanya juga punya interior yang wah dengan speaker yang ngebas dan “berisik” dengan musik disko ketika sedang narik penumpang. Angkot ala mobil balap, itu juga fakta Kota Padang.
Jangan Harap Jumpa Rumah Makan Padang
Karena memang berada di Kota Padang, kamu tidak akan menjumpai tagline misal “Masakan Khas Padang”, atau “Masakan Asli Minangkabau”, karena memang semua yang masak sudah pasti orang Minang. Rumah makan dan restoran di sini biasanya diberi nama sama dengan nama pemilik atau lokasi tempat rumah makan itu berdiri, “Simpang Limo”, “Uni Lis” ya misal-misal seperti itu lah ya.
Masjid Tertua di Sumbar Ada di Sini
Namanya Masjid Gantiang, berdiri tahun 1805, wah udah 200 tahun lebih ya usianya, dan masjid ini ada di Kota Padang. Karena usia dan sejarahnya yang tua serta merupakan hasil akulturasi budaya, maka Masjid Gantiang jadi cagar budaya Kota Padang.
Berada di Bibir Pantai
Padang dan Bukittinggi merupakan nama daerah yang populer secara nasional, namun jika dibandingkan iklim masing-masingnya, sangat bertolak belakang, Bukittinggi punya iklim yang dingin sementara Padang memiliki iklim panas, hal ini karena Kota Padang terletak di tepian pantai yang langsung menuju Samudera Hindia.
Bersantai di Pantai Padang menikmati sunset adalah pemandangan yang benar-benar elok.
Jadi, jika kamu berkunjung ke Kota Padang, jangan sampai cari Alfamart dan Indomaret ya, ga akan ada, hehe …
