Kalender event Sumatera Barat 2020 yang kedepanya akan digelar 3 dari 35 kegiatan masuk dalam Calender of Events Wonderful Indonesia tahun 2020 milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kalender event Sumatera Barat 2020 ini berlangsung berkelanjutan dari Januari hingga Desember 2020. “Sebanyak 35 event dalam CoE ada yang berskala nasional dan internasional,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial, Senin (13/1/2020).
Kalender event Sumatera Barat 2020 penting sebagai informasi bagi wisatawan mengenai kegiatan di di Sumbar sepanjang tahun 2020. Di antaranya Tour de Singkarak (TdS), Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) di Sawahlunto pada September dan Pesona Minangkabau Festival di Batusangkar pada Desember 2020.
Dikatakan Novrial, sebagian event yang masuk dalam kalendar event 2020 sudah rutin digelar di tahun-tahun sebelumnya. “Calender of Event Sumatera Barat tentu sudah ada kriterianya. Event tersebut harus dikenal secara umum dan sudah diselenggarakan berkelanjutan (konsisten) 3 tahun secara berturut-turut,” jelas Novrial.
Novrial menambahkan, ada beberapa event lain yang belum masuk ke Calender of Event Sumatera Barat dan itu dikategorikan sebagai event kabupaten/kota saja. Dia menjelaskan, tiga dari 35 event pariwisata di Sumbar yang masuk dalam Calender of Events Wonderful Indonesia tahun 2020 kriterianya lebih meningkat.
Antara lain diselenggarakan secara konsisten selama lima tahun berturut-turut dan jumlah pengunjung juga meningkat.
Event-nya pun harus memiliki pengaruh langsung kepada sosial ekonomi masyarakat. Novrial mengakui dan tak menampik, event yang diselenggarakan terkadang hanya dari dan untuk kita saja.
“Coba lihat beberapa event, sebetulnya mobilitas kita saja yang bergerak, misalnya dari Padang ke Batusangkar, Padang ke Sawahlunto dan seterusnya.”
“Penyelenggaraan TdS juga begitu. Bahkan ada respon masyarakat yang menyatakan bahwa tidak ada peningkatan kunjungan wisatawan secara signifikan ke Sumbar,” ungkap Novrial.
Bukan itu saja, masyarakat juga menyampaikan tidak ada jumlah pengeluaran yang meningkat signifikan dari penyelenggaraan event tersebut. Hal itu karena hanya terpaku pada event yang hanya bisa dinikmati warga Sumbar saja.
Pemerintah Provinsi bersama Dinas Pariwisata Sumbar, kata Novrial, akan mengubah persepsi itu dengan cara menginformasikan lebih awal kepada masyarakat mengenai event yang akan diselenggarakan di Sumbar 2020.
Dengan demikian wisatawan bisa mendapatkan panduan hingga perencanaan kunjungan di waktu tertentu.
“Tujuan kita memang untuk menginformasikan kepada potensial turis artinya orang yang sekarang punya niat untuk mengatur waktunya datang sesuai masing-masing event,” tambah Novrial.
Novrial menuturkan, turis di Sumbar ada dua, nusantara dan mancanegara.
Kata dia, secara realistis, event di Sumbar selain yang masuk Calender of Events Wonderful Indonesia tahun 2020, cakupan pasarnya masih wisatawan nusantara.
Disebutkan Novrial, warga Sumbar tidak perlu gusar karena wisatawan nusantara itu, ternyata juga mendatangkan dampak ekonomi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan wisatawan mancanegara.
“Bukan dilihat dari jumlah uangnya, tetapi secara totalitas karena jumlah wisatawan nusantara lebih banyak dari wisatawan mancanegara,” imbuh Novrial.
Dalam kemajuan dunia kepariwisataan, jumlah kunjungan wisatawan tentunya bukan satu-satunya indikator kemajuan pariwisata.
Namun juga lama tinggal dalam arti menikmati objek dan atraksi, serta jumlah uang yang beredar.
Berikut adalah kalender acara atau calender of event Sumatera Barat 2020:
Januari
Festival Serak Gulo, 25 Januari 2020 di Kota Padang
Februari
Pacu Jawi, 1 Februari hingga 28 November setiap hari Sabtu di Kabupaten Tanah Datar
Cap Go Meh Festival, 8 Februari di Kota Padang
Lansek Manih Festival, 11-18 Februari di Kabupaten Sijunjung
April
Lima Danau Festival, 1-9 April di Kabupaten Solok
Mei
Paragliding Championship, 7-9 Mei di Kabupaten Agam
Alek Bakajang, 28 Mei hingga 4 Juni di Kabupaten Limapuluh Kota
Juni
Pacu Codang Batang Suliti, 8-9 Juni di Kabupaten Solok Selatan
Bakcang dan Lamang Baluo Festival, 25-28 Juni di Kota Padang
Pesona Gondoriah Festival, 28 Juni-3 Juli 2020 di Kota Pariaman
Juli
Pesona Mentawai Festival, 3-6 Juli di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Flying Duck Race, 4 Juli-26 September setiap Sabtu dan Minggu di Kabupaten Limapuluh Kota
Pesona Danau Maninjau, 14-19 Juli di Kabupaten Agam
Bakaua Adat, 29 Juli di Kabupaten Sijunjung
Agustus
Minangkabau Silek Retreat, 1-6 Agustus di Kota Padang Panjang
Siti Nurbaya Festival, 2-5 Agustus di Kota Padang
International Dragon Boat Festival, 7-9 Agustus di Kota Padang
Telong-telong Parade, 7 Agustus di Kota Padang
Pasa Harau Art dan Culture Festival, 16-18 Agustus di Kabupaten Limapuluh Kota
Serambi Mekah Festival, 20-23 Agustus di Kota Padang Panjang
September
Pesona Hoyak Tabuik Piaman, 1-15 September di Kota Pariaman
Culmination Point, 23 September di Kabupaten Pasaman
Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISCa), 12-20 September di Kota Sawahlunto
Tour de Singkarak, 12-20 September merupakan west sumatera event
TAMBO Fine Arts Exhibition, 18-21 September di Kota Bukittinggi
Oktober
Solok Regency International October Festival (KA-SIOFest), 10-19 Oktober di Kabupaten Solok
Membantai Kabau Nan Gadang, 15 Oktober di Kabupaten Solok Selatan
Air Bangis Enchantment Festival, 26-28 Oktober di Kabupaten Pasaman Barat
Uda Uni West Sumatera, 29-30 Oktober
November
Pariaman International Triathlon, 22-23 November di Kota Pariaman
Payakumbuh Botuang Festival, 23-24 November di Kota Payakumbuh
Minang Geopark Run, 20-21 November – west Sumatera
Desember
Pesona Minangkabau Festival, 4-6 Desember di Kabupaten Tanah Datar
Baralek Gadang, 14-15 Desember di Kota Solok
Bagodang 5 Kota, 19 Desember di Kota Payakumbuh.
Sumber Artikel dan photo : padang.tribunnews.com