Dua Cara Masak Sambalado Tulang khas Rao, Sumatera Barat

Dua Cara Masak Sambalado Tulang khas Rao, Sumatera Barat

Memasak sambalado tulang ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan memasukkan sambal siap ulek dan campuran taburannya ke dalam cangkir kecil. Selanjutnya cangkir tersebut ditaruh di tengah-tengah nasi yang hampir matang di dalam penanak nasi.

Tunggu hingga nasi matang. Jika nasi telah matang, maka sambal otomatis ikut matang. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan jika memasak sambal dalam porsi kecil.

Cara kedua, sambal dimasak dengan cara biasa, menggunakan panci dan ditaruh di atas kompor.

Menyantap sambalado tulang akan semakin nikmat jika dilengkapi dengan rebusan daun singkong dan telur dadar. Tambah lagi jika makan bersama di gubuk tengah sawah, diiringi embusan angin sejuk penggunungan.

Sambalado Tulang Pemersatu Masyarakat

Selain menjadi makanan favorit, menu yang satu ini selalu menjadi alasan warga nagari untuk berkumpul. Ada masa, ketika Pulang Basamo (mudik) masyarakat mengadakan lomba masak sambalado tulang dan telur dadar yang diikuti oleh masyarakat nagari. Kategori penilaian di antaranya, rasa, bentuk dan penyajian.

Kegiatan ini juga bentuk dari penjagaan dan pelestarian makanan tradisional, sehingga muncul rasa ingin menjaga. Masyarakat menjadikan lomba ini sebagai ajang silaturahmi bersua antara warga yang menetap dan orang rantau.

Konsumsi Sambalado Tulang Tak Mengganggu Kesehatan

Karena dibuat dengan bahan-bahan alami, maka sambalado tulang tidak memiliki efek buruk bagi tubuh, asalkan mengkonsumsinya dikontrol. Sambal juga bebas dari kolesterol karena memasaknya dikukus dan tidak menggunakan minyak, juga terhindar dari penyedap buatan, sehingga aman dikonsumsi berulang-ulang.

Cabai hijau dapat meningkatkan kekebalan tubuh, jeruk nipis mampu meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung vitamin C, dan ketumbar pun berguna untuk menjaga kadar gula darah. sumber

Related Posts

Leave a Reply