Ribuan umat Islam dari Sumatera Barat (Sumbar) turut meramaikan aksi reuni akbar 212 di tugu Monas, DKI Jakarta yang berlangsung Minggu, (2/12). Setidaknya ada 1.283 orang yang terlibat.
Imam Front Pembela Islam (FPI) Sumbar Muhammad Busra Al Khalidy mengatakan, dari catatannya jumlah mujahid Ranah Minang yang menghadiri reuni 212 mencapai 1.283 orang. Namun dirinya memprediksi jumlah kaum muslimin yang berangkat lebih dari apa yang dilaporkan.
“Yang berangkat di luar catatan kami lebih banyak. Perkiraan lebih 3 ribu orang,” kata Buya Busra kepada JawaPos.com, melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/12) siang.
Busra mengatakan, banyak perbedaan menghadiri reuni 212 di tahun 2018 ini dibandingkan tahun sebelumnya. Diantaranya, mujahid tidak lagi berangkat dengan menentukan ketua-ketua rombongan. Dengan kata lain, berangkat sesuai ormas dan instansi masing-masing.
“Bermalam di Jakarta pun terpencar di masjid-masjid sekitar monas. Ada juga yang langsung ke monas. Ada juga yang bermalam di tempat biasa, yakni masjid Makmur Tanah Abang,” katanya.
Pola keberangkatan pun beragam. Ada yang menggunakan jalur darat. Namun, tidak lagi konvoi ramai-ramai sekali. Sebagian juga lewat jalur udara.
“Jadi, kita berangkat reuni dengan senyap. Sehingga tidak diketahui aparat dan tidak bisa dihalang-halangi. Berimbanglah antara yang pakai bus dan mobil pribadi,” sebutnya. sumber
