Akhirnya yang ditunggu tunggu masyarakat Minangkabau yang tinggal di perantauan bisa diselenggarakan lagi. Perantau Minang bisa melepas rindu akan kampung halaman diacara Festival Budaya Luhak Nan Tigo 2022. Festival ini akan digelar selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada 22-24 Juli 2022, atau hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Acaranya akan dimulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB di Lapangan Bola Masjid Agung Al-Azhar, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seperti kita ketahui acara ini terakhir Festival Budaya Luhak Nan Tigo diadakan tahun 2019 yang lain. Dengan diadakannya acara ini kembali bisa menjadi ajang reuni bagi para warga suku Minangkabau. Di acara ini masyarakat Jakarta bisa mengenal budaya Minangkabau, karena terdapat berbagai penampilan kesenian, budaya, dan sajian kuliner khas kota Rendang.
Selama kegiatan, ada berbagai macam penampilan kesenian khas Minangkabau yang bisa dinikmati pengunjung.) Di antaranya adalah Rabab Darek, Dendang Saluang, Salawat Dulang, Randai, Silek Tuo Minang, Tarian 3 Luhak, parade gandang tasa, pawai obor, dan stand up comedy Minang.
Selain itu, ada Musikalisasi Minang, teater, talkshow, seminar UMKM Minang, demo masak, permainan tradisional Minangkabau, Karnaval Muda Mudi Minangkabau. Ada pula Fashion show by designer Minangkabau, pertunjukan musik tradisional Minang, penampilan rapper dan beatbox Minang, opera komedi Minang, hingga lomba lagu pop Minang.
Selain pertunjukan kesenian, pengunjung juga akan dapat menikmati berbagai sajian kuliner khas Minangkabau. Beberapa di antaranya adalah nasi kapau, sate padang, bubur Kampiun, Lamang Tapai, Itiak Lado Ngarai Bukittinggi, Bika Padang, Es Tebak Kuliner Luhak Agam, Kuliner Luhak 50 Koto, dan Kuliner Luhak Tanah Datar.
Acara ini juga akan dihadiri oleh berbagai Tokoh Minang seperti seniman, artis, usahawan, penjabat daerah Sumatera Barat, hingga penjabat lembaga negara yang berdarah Minang.
“Ayo ajak saudara, teman, karib kerabat, komunitas, untuk datang menyaksikan Sumarak Alek Minang di Tanah Perantau,” demikian bunyi pernyataan tertulis dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/7/2022).
Adapun baik warga Minangkabau maupun masyarakat umum yang ingin datang, semua tidak dikenakan biaya tiket masuk. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Festival Budaya Luhak Nan Tigo tahun ini?
Madu tercatat dalam Alquran sebagai obat penyembuh segala penyakit. Begitu istimewanya madu, dalam Alquran terdapat surat khusus untuk membicarakan tentang lebah, binatang yang menghasilkan madu.
Surat itu adalah surat An-Nahl. An-Nahl dalam bahasa Arab berarti lebah. Surat ini terdiri dari 128 ayat dan merupakan surah ke-16 dalam Alquran. Surat ini juga kerap disebut juga dengan nama an-niam, artinya nikmat-nikmat.
Disebut begitu karena di dalam surah ini Allah mengisahkan tentang pelbagai nikmat untuk manusia. Salah satunya yang dikisahkan adalah lebah dan madu yang berkhasiat itu.
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia.” (QS. 16:68)
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. 16:69)
