Mungkin sebagian orang masih bingung dengan label rumah makan Nasi Padang dan Nasi Kapau. Padahal, ketika memasuki kedua rumah makan tersebut sama-sama menyuguhkan masakan khas Minang yang sama. Lantas dimana letak perbedaannya?
Seperti kita ketahui tidak susah untuk mencari rumah makan nasi padang atau nasi kapau. Tak hanya di daerah asalnya, Sumatera Barat, rumah makan yang menyajikan kuliner khas Minangkabau ini menjamur di berbagai daerah Indonesia. Dengan deretan lauk-pauk berkuah kuning kemerahan nan gurih, atau rendang empuk dan kaya rempah akan membuat semua orang tergiur untuk mencicipinya.
Meski pada dasarnya terlihat sama, namun tetap ada perbedaan antara kedua rumah makan ini. Yuk kita bahas apa saja perbedaannya!
Daerah asal
Meski sama-sama berasal dari ranah Minang, label ‘nasi padang’ memiliki arti yang lebih universal dibandingkan ‘nasi kapau’. Label nasi kapau sendiri diambil dari nama sebuah nagari atau desa di Sumatera Barat, tepatnya di kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Bukittinggi.
Cara penyajian
Sebenarnya disinilah salah satu perbedaan yang paling signifikan dari kedua label itu, yaitu cara penyajiaan makanan nya. Kalau dirumah makan nasi padang, pelayan akan dengan cepat menyuguhkan aneka lauk-pauk di meja makan begitu kamu memilih tempat duduk. Sementara itu, rumah makan nasi kapau itu saat datang pelanggan langsung memilih dahulu lauk-lauk di etalase, barulah membayar dan bisa makan di meja makan,” ujar Amelia Kho, Marketing Padang Merdeka seperti dilansir dari Kumparan.com
Selain itu ada lagi perbedaannya, yaitu dari cara penataan makanannya. Dirumah makan nasi padang, makanan akan ditata di meja makan secara berundak atau meninggi.Sementara, deretan lauk-pauk di rumah makan nasi kapau semuanya tampak sejajar. Menjadi ciri khas pula, di rumah makan nasi kapau pelayan mengambil lauk dengan sendok sayur bergagang panjang.
Pilihan makanan
Kalau dari segi menu, kedua rumah makan ini mungkin tampak sama. Namun kalau dari jumlah pilihan menunya, rumah makan nasi kapau memiliki pilihan lauk yang lebih beragam ketimbang nasi padang. “Kalau kapau lebih banyak, ada bebek, burung dara, selain ayam dan sapi. Display makanan juga menggunakan gerabah atau palung. Menunya lebih banyak, ada juga udang galah dan gulai tambusu,” tambah Amelia.
Tak hanya itu, makanan di nasi kapau juga akan tersaji dengan cara “rames”, yang mana biasanya sudah tampak meriah. Terdiri dari nasi putih, singkong tumis atau rebus, potongan mentimun, gulai cubadak (nangka) campur potongan kol besar, keripik singkong, tumisan, dan sambal.
Namun, untuk sajian nasi padang biasanya hanya nasi putih saja yang tersaji di piring kamu. Sebab, lauk-pauk sudah tersaji di meja dan kamu tinggal duduk manis sambil memilih dan menikmati sendiri pilihan masakan Padang favoritmu.
Suasana rumah makan
Suasana di rumah makan nasi padang biasanya terlihat lebih luas karena terdapat beberapa meja dan kursi dengan pelayan yang wara-wiri mengantarkan aneka lauk. Nah, kalau di rumah makan nasi kapau biasanya menggunakan meja dan kursi panjang. Sehingga pelanggan akan duduk berhadapan dengan tamu lain. Biasanya pula, usai makan pelanggan akan langsung pulang dan bergantian dengan tamu lain yang hendak makan.