SARIBUNDO.BIZ – Mulai dari Pelosok negeri, hinga ke Mancanegara sudah mengetahui kalau rendang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Tapi ternyata, setiap kota di Sumatera Barat memiliki ciri khas berbeda pada olahan rendangnya.
Chef Marco yang memiliki restoran di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat ini menjelaskan, meskipun rendang sama-sama terbuat dari daging sapi dan dibumbui dengan bumbu yang sama tetapi rendang memiliki ciri khas sendiri di setiap daerahnya.
“Memang sama-sama rendang, sama terbuat dari daging dan bumbunya hampir sama tapi daerah di Padang punya ciri khas sendiri untuk rendangnya,” kata Chef Marco
Chef ramah ini menambahkan, tampilan dan rasa rendang bisa menentukan dari mana si pembuat berasal. “Beda kota beda rendangnya, kalau di Bukit Tinggi rendangnya hitam, kering dan kadang ada tambahan baby potato. Kalau Pariaman rendangnya warna kuning kecoklatan,” ujar Chef Marco.
Sedangkan kalau di Kota Padang, lanjut Marco, olahan rendangnya sudah beraneka ragam. Ada yang kuning, ada yang cokelat dan juga teksturnya ada yang basah dan ada juga yang kering,” jelasnya.
Warna dan tekstur rendang dipengaruhi oleh penggunaan bumbu dan lamanya proses pemasakan. “Bumbu ada yang beda, basic bumbunya sama tapi kadang ada rempah atau bumbu tambahan yang membuat rasanya berbeda. Kalau hitamnya tergantung lama proses pemasakan,” tutup Chef Marco.
Disarikan dari okezone
