SARIBUNDO.BIZ – Sumatera Barat (Sumbar) memang terkenal dengan kulinernya yang digemari banyak orang. Rumah Makan Padang dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di luar negeri.
Namun kuliner khas Sumatera Barat tidak hanya sebatas itu saja. Anda tidak akan menemukan rumah makan Padang di daerah Sumatera Barat seperti yang ada di Jakarta, melainkan rumah makan yang memiliki spesifikasi.
Setiap daerah memiliki ragam kuliner masing-masing. Oleh karena itu, di sana Anda akan menemukan rumah makan yang memiliki spesifikasi tertentu, misalnya dendeng atau gulai.
“Setiap rumah makan punya spesifikasi masing-masing karena kemampuan setiap daerah berbeda,” ujar Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler.
Tentang Nasi Pauh
Salah satu keragaman kuliner Sumatera Barat adalah Nasi Pauh. Nasi ini merupakan sajian khas Minang yang memiliki spesifikasi sendiri. Sajian khas ini biasanya mengandalkan gulai ikan. Sedangkan penamaan Pauh berasal dari nama kecamatan yang ada di Pariaman, Sumatera Barat. Oleh karena itu, nama Pauh sering disandingkan dengan Pariaman.
Apabila di sajian Nasi Padang Anda bisa menjumpai rendang, di sajian Nasi Pauh Anda tidak akan menemukan rendang. Hidangan yang Anda temui di Nasi Pauh adalah Gulai Ikan atau Daging Kalio.
Kalio merupakan proses memasak yang dimulai dari gulai lalu menjadi kalio. Selain itu Anda juga bisa saja menemukan gulai ayam di sajian Nasi Pauh.
“Nggak ada rendang gitu karena mereka spesifikasi gulai,” ujar Nusyirwan Effendi, Antropolog Universitas Andalas.
Untuk penyajian, nasi ini memiliki cara yang hampir sama dengan Nasi Padang. Tamu akan disajikan berbagai menu yang mereka miliki dan disusun di atas meja makan. Namun apabila biasanya Nasi Padang menyajikan rendang, dendeng balado dan lainnya, di kedai nasi khas pariaman ini yang disajikan adalah aneka macam gulai terutama Gulai Ikan.
“Kalau ada orang ngomong mau makan Nasi Pauh, pasti kita tahunya ya makan gulai ikan,” ujar Nusyirwan.
Nusyirwan mengungkapkan bahwa Kedai Nasi Pauh Piaman merupakan pelopor pertama kali di Bukittinggi. Namun akhirnya di daerah Pariaman sendiri berkembang banyak rumah makan yang menamakan nasi ini dengan spesifikasi gulai ikan. Oleh karena itu saat ini Nasi Pauh dikenal dengan aneka gulainya terutama gulai ikan.
Disarikan dari kompas