Alhamdulillah Sejuk, Warga Minangkabau Tak Dendam dengan Wamena

JAKARTA – Masyarakat Minangkabau dipastikan tak menyimpan dendam, apalagi berupaya membalas peristiwa yang terjadi di Wamena, yang banyak melukai, bahkan merenggut nyawa warga Sumatera Barat.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Mahkamah Adat Alam Minangkabau (MAAM) Tengku Irwansyah yang mengimbau agar semua elemen untuk sabar dan ikhlas dengan kejadian di Wamena.

Ia meminta agar tak ada pihak yang coba-coba melakukan provokasi untuk mengajak putera-puteri Minangkabau melakukan aksi balas dendam, karena hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai luhur Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK).

“Kami imbau dengan tulus, kepada semua pihak, niniek mamak, alim ulama dan cadiek pandai, Tungku Tigo Sajarangan di Minangkabau untuk bisa sabar dan ikhlas menerima cobaan ini. Jangan melakukan tindakan balas dendam,” kata Irwansyah dalam pertemuannya bersama Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen Kunto Arif Wibowo di Padang, Senin 30 September 2019.

Selain itu, Irwansyah atas nama MAAM mengingatkan semua warga Sumbar agar tidak termakan informasi yang simpang siur di media sosial, seperti hasutan dan ujaran kebencian untuk balas dendam.

“Biarkan aparat kepolisian yang menindaklanjutinya,” ujar Irwansyah.

Danrem Kunto Arif Wibowo siap mendukung upaya tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk meredam provokasi pasca tragedi Wamena. Menurut Kunto menyebut perlu kerja sama semua pihak untuk menangkal isu-isu yang bersifat provokatif agar situasi pascakejadian Wamena tidak semakin memanas.

Related Posts

Leave a Reply