Bentang alam Sumatera Barat memang mempesona. Bentuknya tidak landai namun berbukit mendaki dan menurun ke pantai, ada lembah, ada pula danau. Komplit dan sempurna. Termasuk di dalamnya banyak air terjun yang indah. Ada yang sudah terkenal sehingga jadi tempat destinasi wisata, namun ada juga yang masih jarang dari jamahan tangan manusia, seperti air terjun Sungai Bikan.
Terletak di Desa Rantih, Sawah Lunto, air terjun Sungai Bikan menjadi lokasi objek wisata yang masih sangat asri untuk dikunjungi. Tempatnya berada di tengah hutan, sehingga membuat siapa pun yang berkunjung bisa menikmati keindahannya tanpa diganggu kehidupan kota yang padat.
Jaraknya tidak begitu jauh dari kantor desa Rantih. Sekitar satu kilometer. Dunsakan bisa berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor hingga ke rumah pondok peristirahatan. Mungkin sekitar sepuluh hingga lima belas menit. Dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun dengan kisaran waktu sekitar setengah jam dari rumah pondok. Desa Rantih sendiri terletak sekitar 13 kilometer dari Kota Sawahlunto.
Sebuah lokasi camping akan Dunsanak dilewati dalam perjalanan menuju air terjun Sungai Bikan. Kamu juga akan menempuh rute yang menyeberangi sungai-sungai kecil. Betis yang letih sedikit terobati manakala kaki menyentuh kesegaran air sungai yang jernih. Begitu juga dengan paru-paru, terasa plong saat menghirup oksigen sehat, menjadikan perasaan lebih rileks.
Tak lama kamu akan mendengar riuhnya suara air terjun setelah menempuh perjalanan yang mungkin cukup melelahkan. Kejernihan airnya terjun ini sangat menggoda pengunjung untuk turut berbasah-basah ria. Berenang di bawah guyuran air terjun, merasakan nikmatnya percikan air yang jatuh dari atas sangat menentramkan.
Oia di belakang air terjun terdapat sebuah batu yang berbentuk pintu goa. Kamu bisa menjadikannya tempat beristirahat setelah berenang.
Jika kamu seorang petualang alam, atau menyukai wisata ke arah hutan rimba, maka bersantai di air terjun Sungai Bikan bisa menjadi tujuan wisatamu dalam melepas lelah karena padatnya aktifitas. Air terjun ini belum terlalu ramai, dan di lokasi juga masih minim pengelolaan dan penjual makanan sehingga mungkin kamu bisa membawa bekal dari kota atau dari rumah sebelum berwisata ke tempat ini.
