Pulau Sumatera senantiasa menyuguhkan keindahan alam yang masih asri. Salah satunya Air Terjun Lubuak Rantiang atau sering juga disebut Air Terjun Lubuak Ngalauan yang berlokasi tidak begitu jauh dari pemandian Sungai Bangek Kota Padang.
Jika dibanding dengan air terjun pada umumnya, Air Terjun Lubuak Rantiang memiliki ukuran yang lebih kecil dengan ketinggian sekitar 6 meter. Tidak seperti air terjun pada umumnya yang biasanya memiliki ketinggian diatas 10 meter.
Meski demikian, Air Terjun ini menawarkan keindahan yang luar biasa. Apalagi yang kita tunggu saat kita mengunjungi air terjun, ya tentu saja bermain air atau bahkan berenang. Kolam Air Terjun Lubuak Rantiang cukup luas untuk kamu jelajahi dengan berenang. Namun perlu diingat, kamu harus tetap berhati-hati karena ada batasan sejauh mana kamu boleh berenang. Batasan tersebut ditandai dengan seutas rotan yang memanjang membelah kolam.
Keindahan Air Terjun Lubuak Rantiang masih asri dengan air kolamnya berwarna kehijauan. Disekitar kolam terdapat batu-batu yang besar yang biasa dijadikan spot untuk kamu meloncat ke kolam, tapi harus hati-hati karena bebatuannya licin. Dengan keindahannya ia mampu membuai siapa saja. Keindahannya membuat kita melupakan kepenatan dan keletihan perjalanan menuju Air Terjun Lubuak Rantiang.
Rute Menuju ke Lokasi
Jika kamu berangkat dari kota Padang, Rute menuju Air Terjun Lubuak Rantiang ini akan menempuh perjalanan sejauh 25 km, akses jalannya ada yang sudah diaspal namun ada juga yang masih bebatuan. Kamu terus lurus ikuti saja jalan yang sudah ada dan setelah sampai kampus IAIN Imam Bonjol, kemudian belok ke kiri dan turun menyusuri tepian sungai yang ada di sebelah kirinya. Harga tiket untuk masuk ke lokasi air terjun ini hanya Rp 5.000 saja. Dengan harga tiket yang sangat murah tersebut, anda sudah bisa menikmati keindahan wisata Lubuak Rantiang yang sangat mempesona.
Kuliner
Untuk kamu yang ingin menikmati sensasi makanan bersantan yang lain, namun memiliki cita rasa yang khas. Maka kamu wajib datang ke Kue Mangkuak Mak Syamsibar yang terletak di Jalan Kenangan Air ingin, Kelurahan Balai Gadang Koto Tangah Padang. Kue mangkuak ini berbeda dengan kue mangkuak yang lain. Karena masih menggunakan cara yang tradisional dan dibuat langsung olah tangan Mak Syamsibar, yang kini telah lanjut usia.
Warung Kue Mangkuak Mak Syamsibar masih sangat sederhana, hanya terbuat dari puing-puing kayu serta beratapkan daun pohon sagu. Namun warung tersebut tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin merasakan Kue Mangkuak buatan Mak Syamsibar.
Kenapa kue buatan Mak Syamsibar selalu diburu? Karena dalam proses pembuatannya Mak Syamsibar masih menggunakan cara tradisional. Cetakan kuenya terbuat dari tempurung kelapa yang sudah dibersihkan, dan cara memasaknya pun masih menggunakan tungku api.
Kua Mangkuak berbentuk seperti bulan purnama yang ditengahnya dihiasi adonan gula merah. Rasanya manis dan legit. Harganya pun terbilang murah, cukup membayar Rp. 2.000,- per mangkoknya. Ada dua varian rasa yang ditawarkan yaitu, adonan gula merah atau adonan tapai.
