SARIBUNDO.BIZ – Tour de Singkarak (Tds) dipastikan bisa melewati Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, setelah koordinasi intensif pemerintah setempat dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait perbaikan jalan yang rusak.
“Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono telah menjamin ruas jalan Solok-Solok Selatan yang rusak bisa diselesaikan sebelum TdS mulai,” ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Senin (4/9).
Menurut dia hal itu patut disyukuri karena sebelumnya kemungkinan daerah itu bisa ikut dalam pelaksanaan TdS sangat kecil. Meski sudah mulai dikerjakan, tetapi kontrak kegiatan perbaikan jalan tersebut berakhir Desember, Sementara TdS digelar 10-18 Oktober 2017.
Namun dengan jaminan Kementrian PUPR, kendala jalan bisa diatasi dan Solok Selatan bisa menjadi salah satu jalur yang dilewati ajang balap sepeda internasional tersebut.
Ia menambahkan sejak awal Pemprov Sumbar memang mengharapkan semua Kabupaten dan Kota di daerah itu bisa dilewati pebalap, karena selain memberikan jalur yang bervariasi, pariwisata daerah juga akan mendapatkan promosi melalui ekspose dari berbagai media dalam dan luar negeri.
“Solok Selatan merupakan salah satu daerah unggulan wisata Sumbar yang berpotensi untuk dikembangkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengatakan, TdS digelar pada 10 hingga 18 Oktober 2017. Start di Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar dan finish di Kota Wisata Bukittinggi.
Tour de Singkarak ke-9 ini rencananya akan menempuh Sembilan rute masing-masing etape pertama, Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 kilometer, etape kedua Painan-Sawahlunto sepanjang 166 kilometer.
Etape ketiga Muoaro Sijunjung hingga Pulau Punjung 100 kilometer, etape keempat Danau Singkarak samapi payakumbuh 135 kilometer, etape kelima Lembah harau samapi Padang Panjang 101 kilometer.
Lalu etape keenam Kota Solok – Padang Aro Solok Selatan 140 kilometer, etape ketujuh Pariaman sampai Pasaman Barat 157 kilometer, etape kedepalan Padang Pariaman sampai Agam 101 kilometer dan etape kesembilan Pasaman – Bukittinggi Sirkuit 90 kilometer.
