Aneka menu masakan padang kini sudah akrab di lidah masyarakat Makassar. Pangsa pasar yang dibidik juga cukup luas, mulai masyarakat kalangan bawah hingga menengah ke atas.
Hal ini pulalah yang mendasari Raymond Arfandy membuka RM Sari Bundo di Makassar.
Peresmian digelar di RM Sari Bundo, Jl AP Pettarani, Selasa (25/4/2017). Sebelumnya, peresmian digelar di outlet lainnya yaitu di mal Phinisi Point pada 21 April lalu.
Dengan total investasi kurang lebih Rp 2,2 miliar, Raymond optimistis RM Sari Bundo diterima dengan baik oleh pelanggan di Makassar lantaran kebiasaan warga di kota ini menyenangi hal-hal yang kekinian dan tempat-tempat baru.
Dipaparkan Raymond, olahan masakan Padang banyak diminati karena terkenal dengan bumbunya yang khas, kaya rempah, pedas serta menu makanan yang serba praktis dengan harga yang cukup ekonomis.
“Salah satu yang membedakan RM Sari Bundo dengan rumah makan Padang lainnya adalah kehangatan makanan yang kami jaga. Selama ini, masyarakat berpikir bahwa makanan Padang itu dingin ketika disajikan. Perlahan kami ingin ubah paradigma tersebut. Sebab, restoran ini dilengkapi alat pemanas atau penghangat lauk. Semua makanan berkuah disajikan dengan hangat,” kata Raymond kepada Tribun Timur.
Ia menjelaskan, hal spesial lain yang ditawarkan adalah tersedianya olahan ikan laut segar. Dengan ukuran yang cukup besar, dapat menjadi pilihan bagi para pecinta seafood. Dapat diolah menjadi gulai, dibakar hingga dipadukan dengan asam pedas.
Total menu yang disediakan kurang lebih 34 dan 17 pilihan jus. Menu favorit di restoran ini adalah sambal ati pete dan rendang yang pernah menjadi juara dalan kontes rendang se Jakarta. Banderol harga mulai Rp 13 ribu.
RM Sari Bundo menyasar kalangan menengah ke atas. Terdiri atas ruangan indoor dan smoking room. Tersedia fasilitas musala. Selain itu, rumah makan ini menyediakan layanan katering. sumber
