Festival Danau Maninjau Lestarikan Kesenian Minangkabau

Festival Danau Maninjau Lestarikan Kesenian Minangkabau

SARIBUNDO.BIZ – Festival Danau Maninjau yang diadakan pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat bertujuan untuk melestaikan kesenian daerah Minangkabau. Selain itu, ajang ini juga untuk meningktkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

“Festival Danau Maninjau ini akan digelar di Objek Wisata Muko-Muko Kecamatan Tanjung Raya, pada 3-6 November 2016,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Agam, Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Sabtu (8/10).

Ia menjelaskan, kegiatan yang akan dilaksanakan seperti, lomba biduak atau perahu, tambua tansa, talempong aguang, saluang dan pameran. (Baca Juga: Masakan Minang akan Ditampilkan di Afrika Selatan)

Sementara para peserta lomba tersebut berasal dari grup kesenian dan perwakilan kecamatan di Kabupaten Agam. “Saat ini kita telah mempersiapkan undangan untuk peserta. Dalam waktu dekat undangan ini akan kita serahkan langsung ke grup tersebut,” kata Hadi.

Festival Danau Maninjau ini merupakan program tahunan dari Pemerintah Kabupaten Agam untuk melestarikan kesenian daerah Minangkabau, karena kesenian-kesenian ini sudah mulai hilang di daerah itu seperti, lomba biduak dan talempong aguang. “Sebelumnya kita juga mengadakan lomba kata pasambahan dan kesenian randai beberapa bulan lalu,” katanya.

Selain melestarikan kesenian, festival Danau Maninjau ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Agam, sehingga dapat menggerakan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata.

Pada 2016, Disbudpar Agam menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 550.000 orang dan realisasi sekitar 250 ribu orang. Anggota DPRD Agam, Noveri Edios mendukung festival ini dalam upaya melestarikan kesenian dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata.

Namun festival itu harus melibatkan seluruh grup kesenian di Agam. “Dengan cara ini, maka kesenian ini tidak hilang dimakan zaman dan wisatawan akan berkunjung ke Agam,” katanya.

Disarikan dari republika

Related Posts

Leave a Reply